Kesialan. eps 1
Kesialan
_ketika sebuah perasaan mulai tumbuh disana kita akan mulai mengetahui segalanya namun dihancurkan oleh masa lalu_
Pagi hari yang terasa dingin seorang perempuan masih meringkuk di balik selimutnya, dia malas untuk bangun apalagi hari ini ujian matematika dia sangat tidak bersemangat.
" Yura.....!!!!!" Suara cempreng itu adalah sang mama
Tidak ada sahutan dari Yura karena dia tidak menyukai mama tirinya itu, bagi Yura mama kandungnya jauh lebih baik daripada mama tirinya tapi sayangnya mama Yura telah tiada sedangkan papa Yura sedang berada diluar kota .
Pintu terdengar tandanya Alena mama tirinya telah datang
"Dasar anak malass... Bangun cepat sarapan lalu ke sekolah ,liat dibawah Ameta sudah menunggu" kata Alena
"Iya ma.." Jawab Yura
Beberapa menit kemudian Yura turun kebawah dia melihat Ameta dengan tatapan tidak suka, Yura sangat tidak menyukai Ameta karena selalu Ameta saja yang disukai oleh para cowok di sekolahnya
"Pagi kak Yura cantik..." Sapa Ameta
"Hem" balas Yura
Ameta yang sudah terbiasa dengan sikap Yura lalu hanya tersenyum kecil walau di lubuk hatinya dia sangat sedih padahal Ameta ingin terlihat akrab dengan Yura
Setelah sarapan Yura langsung pergi ke sekolah tanpa pamitan kepada Alena sang mama, Alena pun kesal dengan tingkah Yura dia ingin cepat-cepat menyingkirkan Yura dari rumah ini.
"Ma meta berangkat dulu ya" kata Ameta
"Iya nak hati-hati dijalan" kata sang mama.
Sekolah galaksi adalah sekolah terfavorit bagi para siswa karena sekolah berpredikat A disisi lain banyak cogan-cogan disana membuat para siswi tidak pernah absen berangkat ke sekolah, beda halnya dengan Yura yang baru menginjakkan kakinya didepan gerbang sekolah dan bersiap-siap untuk memasuki halaman sekolah namun tiba-tiba...
"Bruk....aduhhh...." Ringis Yura
"Sorry" jawab cowok yang menabrak Yura
"Sorry-sorry bantuin kek, ga cukup cuma minta maaf" kata Yura
"Punya tangan kan?" Tanya cowok itu
"Kalo punya emangnya kenapa?" Jawab Yura tanpa melihat siapa lawan bicaranya
"Bangun sendiri gausah manja" kata cowok itu lalu pergi dari hadapan Yura
Sementara Yura hanya melihat luka dikakinya tanpa melihat siapa yang menabraknya.
"Uhh manusia dakjal..."gerutu Yura
Yura adalah siswi yang sama sekali tidak memiliki teman disekolah, karena bagi Yura temanya hanyalah Nara tapi Nara sudah pindah ke sekolah lain karena masalah cowok.
Yura pun pergi menuju ruangan kelas XII IPA 2 dan akan bersiap-siap mengikuti ujian
Saat ujian berlangsung Yura sangat tidak paham akan soal-soal yang diberikan diapun mengeluarkan handphonya dan mencari jawaban disana, keberuntungan menyertai Yura, dengan begitu cepat Yura mengumpulkan lembar jawaban nya dan pergi keluar kelas
Saat berada di kantin Yura melihat segerombolan ciwi" alay itu lagi dan melihat saudara tirinya yaitu Ameta
"Eh meta itukan saudara Lo ya" tanya Erin
"Iya Rin dia udah selesai ujian kayaknya" jawab Ameta
"Heh kerjain aja yuk" jawab Amel
"Tapi yang ngerjain Lo meta, Lo kan saudara tirinya trus pastinya Lo ga suka dong sama dia iya ga Rin, sasya" ucap Amel dengan senyum tak suka, dia ingin mengadu domba Ameta dengan Yura karena Amel tidak menyukai Ameta karena Ameta telah centil dekat-dekat dengan Atala sang most wanted di sekolah galaksi.
"Tapi Mel gue ga mau.." tolak Ameta
" Klo Lo ga mau gue bongkar rahasia Lo dan nyokap Lo kalo...." Ancam Amel
"Eh.. iya " Mel " kata Ameta
Lalu Ameta membawa segelas minuman dan pergi ketempat duduk Yura
Lalu dengan penuh penyesalan Ameta menyiram Yura degan minuman itu
" Aaa eh .. apa apaan Lo hah" bentak Yura
"Anu emm maaf KK , meta ga sengaja sini meta bersihin" jawab Ameta
"Gausah gue makin ga suka sama Lo, pergi dari hadapan gue sekarang....."bentak Yura
Dilain tempat Amel tersenyum sinis bak iblis kesurupan
"Bagus... hahaha dengan begini Lo ga bakalan pernah bersatu dengan Yura , dan Lo ga bakalan pernah dapetin Atala secara sikap Lo udah kek gitu" gerutu Amel dalam hatinya...
Setelah itu Yura pergi ke kamar mandi untuk membersihkan minuman pada bajunya
"Sial... ngapain dia lakuin ini ke gue, kalo ga suka bilang aja .." gerutu Yura
Setelah bersih Yura keluar dari kamar mandi dan bruk..... Yura terjatuh lagi
"Duh.. kampret, oh jadi Lo yang nabrak gue dan tadi siang kan..?" Tanya Yura pada cowok itu
"Klo iya kenapa?" Tanya cowok itu balik
" Ga tau diri banget sih jadi cowok bukanya bantuin malah sok cool, Lo itu manusia apa mahluk goib" jawab Yura dengan emosi
" Entahlah..." Balas cowok itu
Cowok yang nabrak Yura 2 kali adalah most wanted sekolah galaksi siapa lagi kalo bukan Devandra Atala yang sering dipanggil Atala, memiliki paras tampan siapa yang tidak jatuh hati kepadanya selain tampan dia adalah anak pemilik sekolah galaksi
"Eh lu Atala kn?" Tanya Yura sambil berdiri
"Iya" jawab Atala
"Eh gue ga naksir sama Lo , jadi gausah sok kecakapan depan gue" jawab Yura dengan PD nya
"Hem..." Sahut Atala lalu pergi dari hadapan Yura
" Buset.. cowok es kutub dari mana si dia ditanya bukannya jawab malah Hem doang " gerutu Yura
~~~~~~~~~~~~~~
Bel pulang sekolah pun berbunyi di warung kang somat terlihat segerombolan anak anak galaksi sedang berkumpul, siapa lagi kalo bukan gang bringas disana juga ada Atala dan ke 3 temannya
" Woi Devandra Atala ngapain Lo bengong begitu, belum di panggil sama ayng ya.. "ledek bembi
"Hem" jawab Atala
"Bisa ga sih Lo gausah dingin -dingin jadi orang ntar bau kentut lu ga berasa" jawab bembi
"Apa hubungannya sama bau kentu pe'a" balas Andara
"Jelas adalah monyett" sahut bembi
"Kentut direbutin dasar Lo pada" sahut Jakson
"Eh tal kok Lo ga bareng sama Ameta kan biasanya nempel Mulu kayak permen karet" tanya Andara
" Ga tau" balas Atala
"Hadehhh diam adalah emas oke gue diem aja" kata Andara yang sudah lelah dengan drama ini semua
"Itu Ameta kan punya saudara tiri menurut gue cakep sih tapi cupu" timpal Jakson
"Alah Lo kepo banget sama kehidupan orang, Yura kan maksud Lo ? Dia tuh kek singa cupu-cupu tapi menyeramkan bukan cupu-cupu tapi menghanyutkan" jawab bembi
"Sok tau Lo " sahut Atala
"Iya emang begitu, Lo belum pernah sih ditimpuk ama sepatu dia tuh" jawab bembi lagi
"Emang Lo udah pernah ditimpuk bem?" Tanya Jakson
"Udah waktu gue ga sengaja masuk kamar mandi cewek eh ketemu Yura lagi ganti baju, yah Lo Taulah begitu, gue langsung ditimpuk pakek sepatu, mana sakit lagi "jelas bembi
"Gila Lo bem" gelak tawa Andara
"Udah Yok cabut" kata Atala memerintahkan anak buahnya
Sepeninggalan gang bringas warung itu seketika sepi, sekolah galaksi pun sudah tutup , Yura yang sedang menunggu bus di halte melihat mobil sport warna hitam berhenti di hadapannya
"Mau Sampek kapan nungguin bus?" Tanya orang itu
"Lo lagi Lo lagi , ya Sampek busnya tibalah" jawab Yura dengan emosi
"Santy aja kali jawabnya" kata Atala
"Bareng gue" tawar Atala
"Ogah banget lu siapa gue " balas Yura
"Kalo Lo ga bareng gue jangan harap bus datang apalagi udah mau hujan"ancam Atala
Seketika Yura melihat langit dan benar saja rintikan hujan mulai turun dan Yura pun terpaksa ikut Atala pulang, sesampainya di rumah Yura , Atala sudah turun dari mobilnya namun Yura tak kunjung turun, Atala melihat Yura yang sedang tertidur pulas
"Lucu" kata Atala
Sontak Atala mengangkat tubuh Yura dan membawanya kedalam rumah Yura, disamping itu Ameta yang kelihatan heran sekaligus tidak percaya memilih untuk diam saja , tubuh Yura direbahkan dikasur milik Yura wangi kamar Yura membuat Atala candu dengan dekorasi serba biru muda , lalu Atala pergi ke ruang tamu dan duduk disana karena ada Ameta disana
"Lho kok kamu bisa barengan sama kak Yura?" Tanya Ameta
"Ketemu dijalan" balas Atala
Ameta langsung terdiam karena dirinya tahu Atala tidak menyukainya namun Ameta tetap bersikeras supaya Atala menyukainya, Ameta adalah adik tiri Yura , Ameta juga bersekolah di SMA galaksi, Ameta dan Yura juga sama kelas XII tapi bedanya umur Ameta 17 Thun sedangkan Yura 18 tahun membuat Ameta memanggil Yura dengan sebutan kakak.
Tiba-tiba Alena memecahkan keheningan itu
"Nak Atala nginep disini aja diluar hujan" sahut mama Ameta
" Gak Tante saya mau pulang" balas Atala
"Saya pamit dulu Tante"
"Met gue pamit " kata Atala membuat Ameta seakan tidak percaya selama ini atala tak pernah memanggil namanya dan baru kali ini dia mendengarnya
"Hati-hati nak atala" balas Alena
Kepergian atala dari rumah Yura membuat hati atala seakan tidak mau pergi dari rumah itu.
Tepat pukul 9 malam Yura baru bangun dari tidurnya dia pun terkejut
"Huamemmm....."Yura menguap
"Astga.. kok gue udah dikamar tadikan gue pulang sama si curut , jangan... Aaaa tidakkkkkk ......" Teriak Yura membuat Ameta kaget lalu datang ke kamar Yura
"Tok...tok ....kenapa teriak-teriak kak Yura?" Tanya Ameta
"Gpp" balas Yura yang seketika terdiam karena kedatangan Ameta
"Kak Yura , meta boleh masuk kan, meta mau nanya sesuatu" ucap Ameta
"Iya masuk aja" balas Yura dengan perasaan jengkelnya pasalnya dia masih kesal dengannya atas kejadian tadi siang
"Kak Yura maafin meta buat kejadian tadi siang ya, meta disuruh sama Amel" adu Ameta
"Kenapa Lo ga nolak punya otak tuh di pakai" basa Yura penuh emosi
"Meta udah nolak kok tapi meta diancam kalo...." Ameta mengehentikan ucapannya karena dia baru sadar jika mengucapkan ini semua rahasia mama nya akan terbongkar
"Kalo apa.., ngomong jangan setengah-setengah" balas Yura
"Emm nggak apa-apa, eh kak Yura tadi bareng sama Atala?" Tanya Ameta
"Lo ga liat tadi kalo Atala kesini?" Tanya Yura
"Liat kok, kenapa bisa bareng sama Atala"? Tanya Ameta lagi
"Tanya aja dia, emang masalah kalo gue bareng pulang sama dia?" Tanya Yura lagi
"Atala pacar meta kak" balas Ameta dengan perasaan cemburu
"Emang gue peduli, gue ga suka sama dia jadi gausah cemburu" balas Yura
"Aku percaya sama kak Yura" sahut Ameta lalu pergi meninggalkan Yura
Disisi lain atala yang sedang mengendarai mobilnya tiba-tiba di hadang oleh segerombolan preman , Atala pun menepikan mobilnya lalu turun
"Minggir Lo " perintah Atala
"Gausah sok jagoan Lo, lawan kita dulu hahah" gelak tawa preman tersebut.
Lalu atala dan segerombolan yng terdiri dari 4 preman itu pun berantem , hingga pertempuran itu dimenangkan oleh Atala, lalu datanglah bos preman itu
"Oh jadi Lo yang ngalahin anak buah gue" tanya preman itu
"Bara..." Jawab Atala
"Iya gue Bara kenapa broo? Tanya Bara
"Dimana Keysa ?" Tanya Atala
"Lo masih mikirin Kesya , belum bisa move on Lo? Hahaha....!!! Tawa bara membuat rahang Atala mengeras
"Jawab gue....!!! Dimana Kesya...!!!!" Kali ini Atala benar-benar emosi
"Gue ga bakalan kasih tau Lo Kesya dimana" balas Bara lalu pergi meninggalkan Atala yang sudah seperti ayam dipanggang semua mukanya merah padam
"Dasar bajingann Lo...!!!! Teriak Atala
Lalu Atala kembali mengemudikan mobilnya dan pergi ke club malam untuk menenangkan otaknya, dia melihat bayangan Kesya terus bermunculan sudah 5 tahun ini Atala tak pernah berpaling dengan cewek lain.
Malam semakin larut Atala kembali menyalakan mobilnya dan menju rumahnya , sesampainya di rumah yang mengah dengan nuansa serba hijau membuat pekarangan rumah itu tetap asri, namun sayangnya rumah yang tak pernah ada canda tawa dari penghuninya, karena mama Atala yaitu Lena sudah pergi meninggalkan Atala sejak kecil, sedangkan ayah Atala yaitu Fano Ardiatala juga menikah dengan perempuan lain sehingga Atala tinggal bersama sang ayah dan ibu tirinya yang bernama lusyi dia sangat menyayangi Atala karena lusyi tidak memiliki anak lagi disamping itu tinggalah sang kakek yaitu Bram Adeatala , dia mendidik Atala untuk bisa memajukan perusahaannya nanti dan menginginkan Atala memiliki pendamping yang sederajat dengan kekayaannya, namun Atala tidak menyukai peraturan ketat sang kakek, Atala selalu melanggar aturan itu bagi Atala kehidupan itu tidak boleh di kekang, lalu Atala pergi ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di ranjang miliknya, sambil memainkan ponselnya, Atala tidak sengaja melihat akun Ig Yura , @yura_ta , lalu Atala memfollow dan melihat postingan-postingan Yura
"Cantik" gumam Atala. Namun sesaat melihat postingan Yura , Atala kembali ingat kepada Bara yang tidak ingin memberitahu dimana Keysa berada, Atala pun mulai mengingat Keysa kembali....
Kalian pasti penasaran bukan Kesya itu siapa?....
Bersambung.......