Arthur memeluk tubuh mungil Lily sembari membisikkan kata maaf. Ini semua bukan keinginannya. Ini semua benar-benar di luar kendali. Dia hanya terlalu marah hingga hilang kesadaran diri. Hati demon tampan itu sungguh sangat teriris mendengar isakan pilu matenya. Rasanya dia ingin membunuh dirinya sendiri mendengar tangisan itu. "Arthur jahat! Lepasin Lily!! Lily ingin pulang ke rumah mommy dan daddy!" Bentak Lily di sela tangisnya. Arthur melepaskan pelukannya, menangkup wajah Lily, dan memaksa wanita cantik itu menatapnya. "Aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi, honey. Apa yang harus kulakukan supaya kau memaafkan kebodohanku?" Lily menggeleng lagi. "Arthur jahat. Arthur membuat Lily terluka." Balasnya sengit. Kekalapan Arthur memang membuat Arthur tidak sengaja melukai tu

