Arthur menghela nafas lega kala sudah sampai di istananya. Sungguh, ia sangat merindukan mate imutnya. Ia ingin memeluk sang mate dengan gemas dan tidak akan melepaskan sampai rasa rindunya menghilang. berlebihan memang, tapi begitu lah yang dia rasakan sekarang ini. Semenjak Lily datang, perempuan itu membawa pengaruh yang besar dalam hidupnya. Tidak pernah Arthur merasakan perasaan asing selama dia hidup. Hanya dengan Lily lah dia merasakan hal itu. Lily bagaikan matahari. Menyinari hidupnya yang suram dan gelap. Senyuman cerah yang selalu terpancar memberikan kehangatan pada hatinya yang kosong. Tingkah manis dan menggemaskan membuatnya selalu merasa gemas dan takut kehilangan secara bersamaan. Lily memegang peranan penting dalam hidupnya sekarang. Dan hanya Lily yang dia inginkan

