BAB 17 - TUNANGANKU TENTARA

1668 Kata

Viany menggigit bibir bawahnya saat dia harus dihadapkan dengan dokter tentara yang memang akan ditemui siapa saja yang akan menikah dengan salah satu anggota dari TNI-AD. Dia benar-benar gugup apalagi setelah sibuk wawancara sana-sini, diintrogasi oleh orang-orang, dan sekarang dia akan berhadapan dengan dokter tentara yang akan mengetes soal keperawanannya. Menurutnya itu sangat memalukan sekali karena dia tidak pernah berpikir jika menikah dengan abdi negara akan seribet ini. Viany menggenggam tangan Raga yang duduk disampingnya. Dia merasa takut karena sebentar lagi gilirannya untuk masuk. Kebetulan mereka pengajuan bersama dengan anak buah Raga dan setelah calon dari anak buah Raga selesai, maka dia akan segera dieksekusi. Viany sedikit meringis, apalagi keringat dingin membasahi dah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN