Raga memencet nomor dengan nama calon istri. Sudah beberapa kali dia menelepon Viany tapi sejak tadi belum bisa dihubungi juga. Walaupun sebenarnya dia tahu jika ponsel tunangannya itu sedang disita oleh kedua calon kakak iparnya yang tiba-tiba saja ke Surabaya hanya untuk sekedar menyita ponsel Viany. Semenjak mereka resmi pengajuan, Galang dan Alfa langsung ambil cuti kerja hanya untuk menjaga Viany dan menjauhkannya dari Raga sampai mereka akan bertemu di akad nanti. Raga menghela napas panjang saat teleponnya di matikan oleh orang tidak bertanggung jawab di seberang sana. Pastinya ponsel Viany hari ini ada di tangan Alfa, karena jika dibawa Galang, laki-laki itu masih mau menerima teleponnya meskipun harus marah-marah menyuruh Raga untuk tidak menghubungi Viany terlebih dahulu. Ya set

