Calvin tertawa diikuti anak buahnya, mereka bertiga merasa sangat senang karena sukses membawa Viola ke sini untuk memancing Max datang, karena selama ini Max enggan meladeni Calvin, ia memilih diam. Namun, entah kenapa yang berhubungan dengan Viola Max cepat merespon, ada getaran yang berbeda dari yang lain yang ia rasakan saat menyebut namanya, bahkan saat memikirkannya saja membuat jantungnya berdegub tak karuan. "Jawab gue!" teriak Max menatap Calvin dengan garangnya, bersiap menerkamnya kapan saja. "Hahaha, berhasil juga gue bawa umpan manusia cantik ke sini buat datengin lo," ucap Calvin menatap Viola, menjawil dagunya lalu menatap Max. Max yang naik pitam langsung menghajar Calvin, melayangkan tinju ke pipi kirinya, Calvin menyeringai, retak di pipinya tadi sedetik kemudian su

