seventy four !

1359 Kata

Ronald sampai di ruang HIMA pukul dua kurang seperempat –namun Kak Merri ternyata sudah ada di sana, begitu pula dengan beberapa temannya. Ia duduk dalam diam sambil mengutak- atik ponselnya. Sungguh tidak seperti dia yang biasanya agak ‘terlalu riang’. Ronald memperhatikan ke sekeliling. Selain beberapa orang anak HIMA Divisi lain, ada pula teman sesama per-Treasury-annya yang sudah datang : Darma dan Leo. Tepat begitu Ronald mengambil tempat duduk di dekat Darma, Kak Merri langsung mengangkat wajah dari ponsel dan mulai bicara. “Oke, karena sudah lengkap, ngumpul kita hari ini kita mulai aja,” katanya dengan dingin. Dengan otomatis ketiga pemuda itu segera beringsut dan duduk berjejer di depan Treasury HIMA itu. “Tapi, Kak,” sela Ronald, “Vinny ‘kan belum dateng?” Kak Merri membelala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN