Faza memang benar- benar menepati janjinya. Tugas- tugas magang Ronald di HIMA memang ditarik hingga akhir semester –yang artinya –hingga masa magang berakhir. Kak Merri mau- mau saja dipengaruhi Faza. Kadang Ronald jadi berpikir mereka sebenarnya saling suka. Lagian toh, cocok. Dan sejauh ini, Faza belum membebaninya dengan banyak hal. Aroma- aroma pemilihan presiden BEM memang sudah menguar kesana- sini, tapi masih belum jelas siapa saja yang mengajukan diri sebagai kandidat. Ya, Ronald memang sudah tahu Faza adalah salah satunya, tapi tidak dengan kandidat lain. Semua sepertinya potensial. Rudolf tampak juga berniat mengajukan diri sebab beberapa kali Rudolf tampak sibuk rapat di Loko. Teman- temannya pun banyak yang membicarakan hal ini. Selain itu Kak Syarif yang bijaksana seperti di

