segeraku siap siap untuk hari pertama kerja pakai baju kaos dan celana jeans kuselipkan headset di telinga

435 Kata
06.00 aku memang terbiasa bangun pukul 04.00 wib pagi karena harus mencuci baju masak sebelum berangkat kerja langsung buru2 mandi berpakaian langsung berjalan santai karena dikota NY selain masyarakatnya tertib tidak ada yang namanya macet. aku sengaja berjalan karena jarak kost ke kantor tempat kerjaku cukup ditempuh 3000km hanya butuh 45menit jalan lagian juga irit uang buat makan sehari². (ditelinga mendengarkan lagu ed Sheeran) sambil menikmati pagi cuaca hari ini nampaknya sedikit mendung tapi tidak masalah karena dalam ranselku sudah sedia payung "nanananananana" suara ku menghiburku sambil jalan dengan setapak - dalam mobil "will pelankan kecepatan mobilnya" perintah lelaki berbaju formal "baik pak! " sahut willian "coba kami cari informasi tentang office girls yang baru di rekrut itu" perintahnya lagi sambil menunjuk gadis yang tingginya semampai dengan loncat loncat pendek "baik pak" willian menyetujuinya 06.45 sudah sampai kantor segera aku meluncur kelantai 6 segera kumasukan headset biruku dalam tas dan mulai bersih² mencari dapur di office tsb. dibuat terkejut aku disana sudah lengkap beberapa sachet minuman dan kulkas dingin panas udh tersedia disana beberapa camilan mie seduh juga terpampang nyata "wah keren banget nih dapur udah lengkap ini dapur apa minimarket" gumamku dalam hati sambil membelalakan mataku karena terkejut "permisi" sapa wanita paruh baya "o.. iya iya maaf saya lancang tiba tiba masuk didapur sini bu" jawabku sopan "tidak papa nak apa kamu penggantiku? " wanita itu memulai pertanyaan "maaf saya tidak tau karena kemarin cuman dikasih tau kalau tugas saya dilantai 6" jawabku "iya nak kamu penggantiku yang dikirim pak Bima kan" jawabnya lagi "oh iya saya di interview oleh pak Bima tapi maaf pak bima mengatakan saya akan menggantikan ibu" jawabku dengan suara sopan "sini aku beritahu tugasmu" ajak wanita itu "pertama kamu datang harus menyapu lantai sini sampe sana" jelas wanita itu sambil menunjuk lantai sampai ujung mau turun tangga "kedua kamu harus bikinkan minum pak bos kalau bisa sebelum bos datang jadi bos tidak akan melihat kita " jelasnya lagi "lah memang kenapa kalo ketemu kita apa bosku jelek" gumamku pelan sambil tertawa geli "hei kamu kenapa? " wanita tadi mengagetkanku saja "tidak apa apa bu silahkan lanjutkan" jawabku "setelah bikin minuman bos kamu harus bersihkan kamar bos di dalam ruangannya" jelasnya wanita tadi "hah ada kamar di ruangan bos" kembali terkejut wajahku (wah kantor ini benar-benar bukan kantor tapi hotel) sambil menunjukan wajah takjub "silahkan masuk sebelum bos datang" sambil membuka pintu kantor bos "ini kamarnya jadi bersihkan 2hari sekali ganti spreinya dan bawa sprei kotor ke binatu" jelasnya lagi "baik bu terimakasih" jawabku "ayo mari keluar sini ruanganmu untuk istrhat waktu istrhat berlangsung" sambil menunjukan ruangan seperti kamar sepetak
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN