Identitas yang Tersembunyi

2443 Kata

Atsa memilih untuk duduk di sofa yang berseberangan dengan Abian, sedangkan sekertarisnya itu sedang diobati oleh pihak medis yang tiba-tiba saja langsung masuk ke ruangan vvip yang ada di dalam studio televisi raksasa ini. Bahkan katanya, helikopter pun bisa masuk kedalam studio ini. “Biar saya saja.” Abian mengambil alih kantung es batu yang diberikan padanya dan kemudian menempelkannya ke pipinya. Tidak ada ekspresi miris dari wajah Atsa melihat Abian yang mengernyit saat pipinya yang berdenyut ditempelkan dengan kantung es batu untuk sesaat. Boss-nya yang berhati dingin itu hanya menyilangkan kakinya dengan anggung dan tangan bersedekap di depan d**a sambil menatap Abian dengan wajah super datar. “Memangnya sakit ditampar sama Kanya?” Pertanyaan yang begitu santai itu terlontar d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN