Esok paginya, Mayra dan Rafael kini lebih memilih naik mobil di bandingkan naik kereta seperti kemarin, karena Rafael harus cepat sampai di Berlin karena ia ada jadwal penerbangan siang ini, karena bercinta sampai pagi, membuat Mayra dan Rafael bangun kesiangan. "Sayang, kita sarapan di dalam perjalanan saja, ya." kata Mayra. "Ada apa, Sayang?" "Kita tak pelu mampir ke resto atau cafe." "Memangnya kenapa? Kamu tidak lapar?" "Kamu, kan, ada jadwal penerbangan, karena kenakalanmu semalaman, membuat kita kesiangan." "Lagian Yanmi sudah mempacking semua barangku di dalam koper, Sayang." "Tapi, Sayang—" "Baiklah, kita mampir beli sesutu dan sarapan di mobil saja dan menikmati perjalanan. Bagaimana?" tanya Rafael. "Itu lebih baik, agar kita cepat sampai." "Ini adalah hari minggu, sehar

