Perjalanan kali ini begitu menyenangkan dan saat mereka istirahat Richard memilih keluar malam-malam tanpa sepengetahuan Intan. Dia sudah membuat janji dengan teman Jung, bertemu di restoran tidak jauh dari jembatan Golden Gate. "Ya, aku sudah menunggu di kursi no 9." ucap Richard mengamati semua orang yang datang, dan memang dia sendiri belum pernah bertemu dengan teman Jung juga calon bodyguard Intan. Selang 10 menit berlalu, pria dengan mantel kotak-kotak masuk ke restoran dan mencari sesuatu di sana. Kemudian melihat ke arah Richard, pria itu berjalan pelan sambil mengeluarkan ponsel. Tak lama terdengar nada panggilan di ponsel Richard, mereka pun kini saling yakin. "Selamat malam Tuan," pria dengan tindik di sisi hidung itu memberi salam. "Perkenalkan, saya… Julius."

