"Honey, ada beberapa peraturan yang mesti kamu turuti setelah ini. Dan aku harap kamu tidak melanggarnya sedikit pun. Dengarkan aku dengan baik ya..."
Itu hari pertama Arfan menerima kehadiran Karka, pria itu langsung menyampaikan ultimatumnya. Arfan hanya mengangguk lemah. Dia sudah terlalu lelah untuk sekedar memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi di masa depan. Hanya pria ini yang mampu ia percaya sekarang.
"Pertama, mulai sekarang semua kegiatan yang akan kamu lakukan harus mendapat persetujuanku. Termasuk di mana kau akan sekolah atau apa yang akan kamu makan atau minum setiap harinya."
Arfan ingin menolak. Namun dia tetap mendengarkan peraturan yang selanjutnya.
"Kedua, jangan pernah biarkan kulit indahmu ini disentuh oleh siapa pun. Kecuali orang itu telah mendapat ij
