Chapter 34

795 Kata

Indi berjongkok di dekat sebuah makam yang berada di hadapan nya, ia menunduk setetes air mata terjatuh dengan cepat ia menyeka nya. Harus kuat, batin Indi menguatkan dirinya sendiri. Kini, giliran Indi yang menabur bunga yang berada di keranjang dalam genggaman nya. Begitupun dengan Faga dan teman-teman nya. Filda dan Putri juga ikut menaburkan. Mata Indi beralih kepada nisan yang berukir sebuah nama yang sangat ia sayangi dalam hidupnya. Indi membaca sederet nama itu lalu memejamkan mata nya agar air mata tak keluar lagi. Rossa Caroline Sandra Sudah empt bulan lama nya Rossa meninggalkan kita semua, dan empat bulan lama nya Indi harus melepaskan bayangan Rossa dalam fikiran nya. Jika ditanya Gilang tinggal dimana, Gilang serumah dengan Sandi yang dimana Gilang dengan secara paksa in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN