"Kamu, kamu adalah anugerah yang terindah yang pernahku miliki."
Setelah berkata seperti itu Faga langsung tersenyum lebar lalu ketawa ketika melihat Indi yang melotot, menabok lengan Faga pelan.
Bibir Indi mengerucut, "Kamu mah! Yang serius kek dikit."
"Udah serius ini sayangkuh." Balas Faga lagi sambil mengacak rambut perempuan di hadapannya gemas.
"Males ah, udah pergi sana jauh-jauh."
Sambil mengibas-ngibaskan tangan nya mengusir Faga ia berdiri berniat untuk masuk ke dalam rumah. Sekarang, mereka berdua sedang berada di taman belakang rumah yang sudah di hiasi dengan balon berwarna gold mempunyai huruf balon I & F dan juga lampu-lampu ala tumblr menghiasi, dinding yang sudah di tutupi dengan Faga berbentuk segitiga di atas nya agar tak kena hujan atau panas, dan ada juga polaro
