Chapter 31

766 Kata

" Lo lebih dari kata sahabat buat gue bahkan gue bisa anggep lo jadi saudara. Tapi, maaf. Ke-egoisan gue dan ketakutan gue menjadi enggan untuk memilih kembali bersahabat lagi sama lo. Mulut mengatakan 'tidak', tetapi hati mengatakan 'iya'. " -Indi- ⭐⭐⭐ Sesampainya mereka di rumah sakit ke tiga perempuan itu langsung menuju dimana ruang UGD berada dengan langkah terburu-buru. Hanya satu perempuan saja yang menangis takut akan terjadi apa-apa dengan sahabat nya, yaitu Indi. Menangis entah tidak tahu mengapa padahal dirinya lah yang paling banyak di sakiti oleh Rossa. Indi menyeka air mata nya saat sudah sampai di depan ruang UGD, ternyata Faga dan juga teman-teman yang lain nya ikut menunggu. Indi menatap Gilang yang sedang menunduk. "Gi--gilang." Indi memanggil Gilang dengan lirih dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN