51 - Penyesalan.

2504 Kata

  Saat hari sudah berganti dan pagi yang cerah kembali menyapa, Rafa tak kunjung memberi kabar, baik itu pada Pramudya ataupun Hesti apalagi Rifa.   Seperti yang sudah Pramudya duga, pagi-pagi sekali Hesti sudah bangun dan meminta agar dirinya menemani Hesti untuk pergi menuju apartemen Rafa. Pramudya tidak menolak karena ia juga mulai merasakan cemas, takut dan juga khawatir. Pramudya dan Hesti sudah berkali-kali mencoba untuk menghubungi Rafa, tapi ponsel Rafa masih tidak aktif.   "Loh Ayah sama Ibu mau kemana?"   Langkah Pramudya dan Hesti sama-sama terhenti begitu mereka mendengar panggilan dari Rifa. Pramudya dan Hesti berbalik menghadap Rifa yang kini sudah berdiri tepat di hadapan mereka.   "Ayah sama Ibu mau ke apartemen Kak Rafa."    "Mau ngapain?" tanya Rifa penasaran. Rif

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN