52 - Rencana.

1432 Kata

  "Sekarang kamu sudah tidak bisa menolak lagi Rafa, kamu harus segera menikahi Celia. Nanti biar Ayah yang membicarakan masalah ini dengan kedua orang tua Celia, kamu tinggal terima beres."   Rafa hanya diam, tidak menggeleng atau pun mengangguk. Pramudya lantas pergi meninggalkan ruang tamu, meninggalkan Rafa dan Ardi.   Tak berselang lama setelah Pramudya pergi meninggalkan ruang keluarga, Rafa juga pergi menuju kamarnya, menyisakan Ardi sendiri.   Ardi menyandarkan punggungnya di sofa dengan mata terpejam, lalu menoleh dengan mata terbuka begitu ia mendengar suara langkah kaki menuruni anak tangga dengan langkah tergesa-gesa.   Seperti yang sudah Ardi duga, yang kini sedang menuruni anak tangga dengan langkah tergesa-gesa adalah Sesil dan juga Rifa. Sejak tadi, Sesil dan Rifa me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN