Bab 74

1324 Kata

“Tante Sarah sama papa temennya banyak banget, Miss,” ucap Lavanya seraya memakan pasta yang tadi diambilkan oleh Asia. “Oh ya?” balas Asia menikmati makanan yang sama. Lavanya menganggukkan kepala. “Dikit-dikit berhenti buat nyapa orang. Jalan bentar ada orang yang nyapa mereka,” katanya mengeluh. “Terutama Tante Sarah. Dari tadi ngobrol mulu sama orang-orang.” Lalu, Lavanya menoleh ke arah Asia sambil tersenyum lebar. “Untungnya ada Miss Asia. Kalau nggak, aku mau ngajak Papa pulang aja. Aku nggak suka di pesta kayak gini. Aku nggak ada temennya.” Asia mengangguk mengerti. Asia sangat paham betul apa yang dirasakan oleh Lavanya. Karena dirinya toh merasakan hal yang sama. Asia merasa bosan jika harus ikut Papanya mengobrol dengan koleganya. Mana Asia tidak ada teman lagi. Sangat tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN