Awal Perkenalan
Julia dan Doni berkenalan melalui akun sosmed. Mereka saling akrab sampai bertukar nomor wa. Hingga keakraban mereka berlangsung cukup lama di wa. Julia adalah sosok wanita yang sangat mudah bergaul, dia orangnya cerewet, tapi sangat baik hati. Karena kebaikan hatinya tersebut, sering bikin dia terluka. Terutama dalam hal masa depan.
Sedangkan Doni adalah sosok lelaki yang supel, tapi agak sedikit plin plan. Sehingga sering bikin cewek-cewek kecewa dengan pendiriannya.
drrt...dddrrrttt...
Suara ponsel Julia bergetar. Nama MasDon nampak di layar. Julia memang memberi nama tersebut. Karena bagi Julia, Doni adalah seorang lelaki yg sangat lucu dan selalu bisa bikin dia ketawa.
"Hai Julia,selamat pagi", begitulah wa masuk dari Doni.
Julia segera membalasnya," selamat pagi juga mas".
Setelah beberapa menit mereka chatting,akhirnya Julia melanjutkan kegiatan paginya. Kegiatan Julia setiap pagi adalah,membersihkan rumah dan masak makanan untuk sarapan. Karena Julia adalah anak tertua di keluarganya,jadi dia harus memegang kendali semua pekerjaan rumah.
Dengan gaya lincahnya dan ketrampilan tangannya,semua pekerjaan pun selesai. Tak lama Julia membangunkan keluarganya untuk bersiap sarapan.
Mereka pun berkumpul di ruang makan untuk sarapan. Di sela-sela sarapan,pertanyaan ibu Julia bikin mengagetkan.
"Julia,kapan kamu mulai memikirkan fokus masa depanmu untuk menikah?",tanya Ibu Julia.
Pertanyaan tersebut bikin Julia tersedak,diambilah minum di sebelahnya untuk melancarkan kesedakannya.
" Kenapa tiba-tiba tanya seperti itu buk?",tanya balik Julia.
"Bukan apa-apa Jul,tapi sekarang coba berfikir,usiamu sudah matang untuk menikah,apa kamu tidak malu dengan tetangga yang sering menanyakan hal itu?",tanya lagi ibunya.
Mendengar pertanyaan itu,Julia terdiam dan berfikir sambil nemainkan sendok dan garpunya memutar. Julia sangat bingung menjawab pertanyaan ibunya. Karena selama ini dia tidak pernah berniat untuk fokus dulu ke pernikahan. Bagi Julia,ada keinginan yg harus dia capai terlebih dahulu sebelum dia menikah.
Julia tersadar dari lamunannya karena suara adiknya dan tangan adiknya yang menyenggol sikunya," kak,kenapa melamun? lanjutkan makannya,habis itu mandi sono".
Adik Julia memang sering jahil ke dia. Adik Julia bernama Pras. Pras usianya beda jauh memang dengan Julia. Julia berusia 26 tahun, sedangkan Pras berusia 16 tahun.
Julia akhirnya tersadar dari lamunannya. "engh...ehhh iya",jawab Julia singkat. Akhirnya Julia pun melanjutkan sarapannya.
Tak lama kemudian, sarapan pun selesai.
Julia membereskan meja,dan nelanjutkan pekerjaan lain.
Jam di dinding telah menunjukkan pukul 13.00 wib.
Julia pun bersiap-siap untuk berangkat kerja. Hari ini Julia masuk siang.
Julia adalah seorang tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit.
Julia berangkat kerja dengan menaiki sepeda motornya. Jarak rumah ke tenpat kerja memang lumayan jauh. Julia sering naik motor dengan laju yang kencang,sehingga jarak dari rumah ke tempat kerja hanya sekitar 30 menit saja dari waktu yang seharusnya.
Sesampainya di tempat kerja,dia memakirkan sepeda motornya,lalu dia bergegas untuk absen.
Sesampainya di ruang kerja,dia menaruh tasnya di loker,kemudian dia duduk.
Julia mulai terfikir lagi dengan perkataan ibunya tadi pagi,hingga dia melamun akut di tempat kerja.
Santo teman kerjanya berusaha menggoyangkan bahu Julia agar dia tersadar dari lamunannya,tapi gagal. Julia masih belum tersadar dari lamunannya. Akhirnya Santo memanggil Linda dan Ayu.
Kini santo,linda dan ayu bersama-sama mengagetkan Julia.
" iya buk",sahut Julia.
"buk...,loe kira kita ibuk-ibuk apa Jul",bentak mereka bertiga.
Linda duduk disamping Julia.
" loe kenapa sih Jul? lagi pikiran apa?",tanya lembut linda.
"cerita ke kita kalau lagi ada masalah Jul",sambung ayu.
Julia hanya menggeleng kepala.
Tapi Santo yang sering dibuat temen curhat sama Julia seakan bisa membaca kalau julia lagi banyak pikiran.
Julia pun berdiri dan mengajak teman-temannya mulai bekerja.
" ayo kita operan dulu yuk,kita mulai pekerjaan kita",ajak Julia ke temen-temennya.
"baiklah Jul",respon mereka bertiga.
Santo adalah teman Julia. Diantara gengnya,santo adalah salah satu teman laki-laki. Geng Julia ada Santo,Linda,Ayu dan Permata. Santo adalah salah satu teman paham bagaimana kehidupan Julia,dia adalah salah satu teman yang diajak curhat dengan Julia. Santo tidak tampan,tidak putih,tapi dia manis dan sangat baik hati. Linda adalah salah satu yang usianya lebih dewasa diantara berlima. Linda orangnya agak cuek,galak tapi sayang banget ke Julia,linda sudah menganggap Julia adiknya sendiri. Ayu adalah teman yang paling bawel diantara mereka berlima. Ayu adalah sosok teman yg selalu bisa bikin Julia lupa dengan kesedihannya karena tingkah ayu yang seperti badut katanya. Permata adalah teman yg paling pandai membaca karakter seseorang.
Mereka berlima berteman cukup lama,dari awal kerja di rumah sakit.