Bab 22

3307 Kata

“Apa warna matahari sebenarnya?” tanya Melissa suatu hari ketika mereka menghabiskan sore duduk di pekarangan rumah sembari menyaksikan matahari tenggelam di seberang danau. Cahaya jingganya menyebar ke seluruh penjuru danau, jatuh merambat di atas airnya yang bergerak tenang. Mereka akan membuat kapal kecil dari ranting dan daun pohon kemudian menghayutkannya bersama-sama di tepi danau dan menyaksikan kapal itu bergerak menjauhi mereka. “Apa tebakanmu?” bisik Evan di telinga Melissa. “Cahayanya berwara kuning ketika muncul dan berubah menjadi jingga saat terbenam. Warnanya pasti merah. Benar, kan?” “Tidak, matahari berwarna putih.” Gadis kecil itu menyipitkan kedua matanya saat membeokan, “putih?” “Ya.” “Jadi mengapa cahayanya berwarna kuning?” “Warna yang kau saksikan berasal da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN