Ucapan Terima Kasih

392 Kata
Ini untuk ibu saya, seseorang yang memiliki semangat begitu besar dan tawa yang menular. Terima kasih untuk teman terdekat saya, Sit,ta – seseorang yang paling sensitif, loyal, dan seseorang yang selalu bersabar untuk mendengarkan semua ‘fantasi’ saya. Terima kasih untuk kesetiaannya jadi pendengar pertama untuk cerita ini. Saya begitu bersyukur dapat menyelesaikan satu lagi kisah brilian yang tidak terlupakan. Cerita ini telah menjadi begitu dekat dengan hati saya dalam dua bulan terakhir dan selama penulisannya, saya tidak bisa menahan diri untuk duduk tenang tanpa memikirkan apa kelanjutan kisahnya. Kisah ini muncul dari gagasan acak untuk mengadaptasi novel fiksi sains yang pernah saya tulis sebelumnya berjudul ‘OUR SUN’. Satu ide besar yang mendasari kisah ini datang dari ide kecil yang saya tulis dalam OUR SUN dan saya pikir saya ingin mengembangkan idenya menjadi satu cerita utuh. Saya juga membuatnya cukup sederhana karena semua inti dari cerita ini adalah perjalanan hidup seseorang dari awal hingga akhir – tidak lebih. Ada begitu banyak nilai moral yang dapat dipetik dari kisah ini – lebih banyak dari yang pernah saya tulis pada cerita-cerita saya sebelumnya dan cerita ini memotivasi saya untuk membuat lebih banyak kisah bagus lainnya. Saya menyadari bahwa masih ada beberapa bagian yang cacat dalam cerita ini, tapi saya dapat mempertanggungjawabkan beberapa hal yang saya tulis disini. Seperti yang telah saya pahami bahwa ketika saya menulis sebuah fiksi sains, saya tidak bisa terlepas dari hal-hal yang sifatnya ilmiah dan itu menjadi tanggungan berat sekaligus tantangan bagi saya untuk membuat cerita ini tetap relevan. Tapi tidak hanya itu, saya juga mencampurkan unsur drama dan sedikit hal berbau spiritual dan memadukannya dengan sains. Secara menyeluruh kisah ini terkesan lebih menekankan unsur drama di dalamnya, meskipun begitu saya membebaskan para pembaca saya untuk menarik kesimpulan mereka tentang kejadian yang dialami oleh tokoh utama. Jadi mereka bisa menyebut kejadian itu sebagai perjalanan spiritual atau mungkin perjalanan menuju alam semesta ganda – sebuah kehidupan dalam dimensi lain, atau apapun. Besar harapan saya agar kisah ini dapat diterima, karena saya memiliki keyakinan bahwa ini akan menjadi kisah hebat lainnya. Saya juga berharap semua orang yang membacanya dapat memaknai kisah ini dengan cara yang sama sebagaimana saya memaknainya. Jadi saya berterima kasih untuk kalian yang bersabar mengikuti jalan kisah ini dari awal hingga akhir dan saya berharap kisah ini akan meninggalkan kesan baik untuk kalian semua. Terima kasih. Lulux Adelina
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN