Cinta Seorang b******n

Pagi yang indah, matahari yang bersinar terasa hangat membuat perasaan dalam tubuh menjadi rileks. Aron si pria b******n yang saat itu sudah mabok bersama teman-temannya dan mereka saat ini sedang jalan-jalan setelah keluar dari bar tempat mereka minum sampai mabok dan bersenang-senang dengan wanita yang ingin mereka curahkan hasrat yang ada pada mereka. Teman-teman Aron itu ada 3. Jadi mereka ada 4 orang sahabat yang kompak. Mereka seumuran, sekolah pun mereka sama. Jadi mereka tumbuh dan besar bersama-sama. Aron-lah yang paling konyol dan b******n dari mereka semua. Bagaimana tidak, Aron merupakan laki-laki ganteng siap yang tidak suka dengan pria b******n ini. Ganteng, konyo, humoris, gentlemen, selalu memanjakan wanita, meskipun banyak wanita yang dia campakkan. Hu dasar si kampret ni aron. Ada juga teman Aron ada 3. Pertama mapeng, si pria yang hanya suka berantem dan bekerja, jadi terlihat badannya agak keras begitu, yah karena dia orang yang bekerja berat dan suka berantem, yah sejoli sama Aron. Kedua ada rolly, orang yang selalu banyak komen seperti tidak mau ada salah, tapi suka berkroban. Beretentangan ya? Haha. Ya emang gitu si rolly. Dan ketiga ada kel, kel yang ingin menjadi lelaki bersih dan suka fashion dan ingin terlihat sempurna di hadapan orang-orang. Tapi masih aron lebih semuanya. Satu minggu kemudian sejak kejadian mabok tadi Pagi yang cerah yang menusuk hingga ke dalam kulit, empat sekawan rajin bangun pagi karena hari ini adalah hari pertama mereka masuk SMA di SMA Metrojaya. Itulah SMA paling populer yang dimana menjadi tempat sekolah para orang kaya. Empat sekawan sedan bercirita dalam kekonyolan mereka, buuussshh. Tiba-tiba lewat si gadi cantik bagaikan permaisyuri yang membuat mata mereka berempat terbuka lebar-lebar dan terheran-heran tidak menyangka ada wanita canti yang bagaikn bidadar di sekloah ini. Dan lebih beruntungnya lagi, si wanita itu merupakan anak kelas sama seperti merkeka, mereka mengetahui itu karena si gasi cantik menggunakan IDCard yang di ganting di lehernya. “Sungguh seperti bidadari” ucap aron dengan setengah suara Dan diikuti tiga kawan yang lainnya, mapeng, rolly dan kel. “Ehm” Aron tersenyum melihat mereka “Gass ron, boleh tuh” seru rolly Aron tersebyum lagi “Cantiknya bukanmain, aku hanya ingin memilikinya” gumam aron dalm hati Tiba-tiba suara loudspeaker terdengan. “Para siswa baru diharapkan segera berbaris dan akan di absen satu persatu karena pembukaan kegiatan masa orientasi siswa akan segera dimulai” Merekapun langsung mengikuti arahan dari huru dan para osis. Satu minggu berlalu yang diisi dengan kegiatan masa orientasi, tiba saatnya kegiatan belajar mengajar dimulai dan ada pembagian kelas. Namun apesnya aron ke kelas yang tidak ada temannya sama sekali, dan tiga kawan lainnya maoeng rolly dan kel jadi satu kelas. Mereka terbahak melihat aron yang sendiri di kelas lain “Hahaha gak apa ron, nti kamu diam di kelas lo setiap gk ada guru” sahut mapeng “ia ron gk seru ah lo ng ada” sahut rolly “Santai ron, haha” kel tertawa “Mimpi apa gw semalam apes gini jadinya” ucap aron Tak berselang lama bel jam pelajaran berbunyi dan mereka langsung ke kelas mereka masing masing Di dalam kelas aron duduk di belakang, sambul mendengar perkenalan diri dari para siswa yang ada di kelas aron. Sambil menunggu giliran aron, dya hanya memandangi jendela sambil berpikir tentanf gadis cantik kemarin dia lihat. “Kira-kira di kelas mana dia” gumam aron dalam hati Tak berselang lama saat nama aron di panggil guru yang menandakan gilirannya untuk memperkenalkan diri, tiba-tiba gadis cantik yang dilihat aron kemarin dan yang sedan dia pikir tiba-tiba muncul di hadapannya. Aron tersebyum bahagai gembira dalam hati. Bolehlah gk apes banget ge hari ini. Ada bidadari di kelas gw. “Maaf ibu aku telat, tadi aku salah masuk kelas bu” ucap si gadi canti “ia tidak apa-apa. Kamu juga belum tau ini sekolah,” sahut ibu guru “ia sekali lagi maaf ya bu” ucap si gadis cantik “Yaudah perkenalkan dirimu” sahut si ibu guru “Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya vinny klarisa darwin. Saya berusia 15 tahun” “Status” sahut para lelaki dalam kelas Ibu guru tersenyum mendengarnya. Begitupun juga aron “Hmm, single” ucap vinny Tiba-tiba aron langsung mengulurkan tangannya kepada vinny “Hallo vinnyku sayang, perkenalkan gw aron, umur 15 tahu, masih single” sambil tersenyum dan mengedipkan mata Vinny salting melihatnya “Aduh kok ada cowok ganteng banget kayak gini disini, gimana ni” vinny berkata dalam hati Aron masih tersenyum dan ingin mencurahkan keinginannya kepada vinny “Oh yah aku lupa, saya aron, umurku 15 tahun, masih single, cakon suamimu” aron tersenyum menggoda vinny Vinny terpatung terdiam tak tahu harus bagaimana menghadapinya “Ah aron ini ganteng skali, wajahnya memang perfect, kenapa sih harus membuat aku malu begini. Lagian ini masih di tonton banyak orang” vinny bergumam dalam hati dan tak tahu harus bagaimana “Sudah-sudah aron” sahut ibu guru “Kalu mau dan suka sama vinny, ya usaha” ucap si ibu guru. Dan terdengar suara tawa para siswa di dalam kelas “Siap bu” balas aron “Sana Duduk. Ohyah vinny tempat duduk yang tersisa tinggal satu, dan itu di sampingnya aron. Kamu tidak apa-apa kan duduk samping dia? Ucap si ibu guru “Ia bu ngk apa-apa” Tida vinny kaget kalau itu cowok ganteng yang godain dia tadi. “Aduh aku bisa gk ya untuk gak tergoda sama pria ini, malh ganteng skali lagi” vinny berpikir sejenak “Hai, saya aron,” ucap aron sambil tersenyum “Hai” balas vinny Dan jam pelajaran pun mulai dan membuat si aron bosan tak karuan Setelah seharian di dalam kelas, akhirnya bel pulang pun bunyi. Betapa merdekanya aron boleh terbebas dari kesunyian ini. Sedang dalam membereskan barang-barang bawaan vinny untuk bersiap pulang Tiba-tiba aron mengacak-acak rambutnya vinny “Kamu sungguh sangat cantik” ucap aron Vinny tersenyum “makasih” Vinny melihat aron berjalan keluar ruangan dan diapun juga beranjak pulang. “Woi kampret kalian bertiga, malah gw sendirian lagi” sahut aron “Maaf ron, lupa. Kita juga sibuk tadi di kelas. Biasa lagi goda-goda” ucap mapeng “Yah gkpapa lah. Gw juga ada bidadari di kelas duduk damping gw” ucap aron menyindir “Woi aron!! Itu gadi cantik yang kita lihat di hari pertama masuk sekolah? Sahut kel Aron tersenyum dan mengganguk “Target terkunci, bidadarinya aron” sindir rolly “Target aron itu mah” sahut mapeng “Haha, tau aja kalian” balas aron “Yaudah pulang yuk” tambah aron Merka pun berjaln ke tempat parkir dan merokok sebelum pulang dengan motor mereka masing-masing “Aduh cowok ganteng mama udah pulang” sapa ibunya aron “Ia dong jelas ganteng” sahut aron yang membuat ibunya tertawa “Gimana kabar di sekolah?” Tanya ibunya “Boleh juga, gw punya visi dan misi” sahut aron “Oyah? Apa tuh?” Ibunya aron “Ada deg” balas aron “Yakin gak mau bilang?” Ucap mama mamanya aron sambil tersenyum “Apasih ma” sahut aron “Gw nenu cewek ideal, bukn sembarang cewek cantik murahan, cantik luar dalam ini ma” jujur aron “Ow, jadi cowok gantengnya mama gak ngaruh tuh sama si cewek cantik itu? Ledek mamanya “Mama liat aja ntar” balas aron “Coba buktikan” ucap mamanya aron “Udah dibilangin cewek cantik luar dalam, ya jelas susah lah buat ngasih bukti” sahut aron “Yaudah usaha, semngat” ledek mamanga aron “Sini makan dulu sayang” ajak mamanya aron Aronpun makan dan langsuk naik ke kamarnya kemudian menghisap sebatang roko di depan jendela sebelum ke tempat tidurnya, dan tiba-tiba saja aron langsung terlelap begitu naik ke tempat tidur. Keesokan paginya Dengan semangat dan senyuman aron terukir di wajahnya ketika pagi-pagi terlihat semngat yang di lihat mamanya sambil tersenyum “Semangat skali ron mau ke skolah” mamanya aron “Ia dong, ada bidadariku” ledek aron “Yaudah buruan sarapan” ajak mamanya Aronpun sarapan dan langsung pergi ke sekolah. Karena. Cuaca mendung, jadi aron ke sekolah menggunakan mobil. Tibanya di sekolah aron dilihat sehelintir wanita yang melihat turun dari mobil tersebut. Aron sudah terbiasa akn hal ini dan cuek dambil tetus berjalan. Selagi berjalan, aron melihat bidadarinya ada di depan yang berjalan di lorong menuju kelasnya. Aeon tersenyum dan langsung berlari mengejar bidadariny di lorong. “Hai, pagi bidadariku” goda aron “Aku bukan bidadari” sahut vinny “Kamu kan bidadariku bukan bidadarinya orang lain, jadi gkpapa kamu gk bgerasa bidadari, yang merasa kamu itu bidadari kan aku” balas aron “Modus” sahut vinny yang sudah tak karuan detak jantungnya Aron tersenyum dan mereka berdua pun berjalan bersama hingga sampai ke kelas. Beruntungnya kelas mereka hari ini. Dua jam terakhir lowong, jadi mereka bersengan senang. Begitu juga dengan aron yang merasa bebas. “Ayok ke kantin” ajak aron sambil mengacak rambutnya vinny “Kenapa sih acak-acak rambut gw” keluh vinny “Gemes gw, kantin gk ni?” Ajak aron lagi “Gak ah” balas vinny “Jangan mau di ajak aron vin” sahut teman perempuan mereka yang duduk di depan mereka. Namanya winda “Emang kenapa” tanya vinny Selagi vinny bertanya, tiba-tiba tiga kawan sejilinua aron datang ke kelasnya aron sambil tertawa “Woi kampret” sahut kel “Kau kampret” balas aron Dan merekapun sambil tertawa “Memang benar kau ini ron, emang bidadari” ucap mapeng “Yaiyalah bidadari, temanku ini emang bidadari, emang dia mau sama kalian?” Ejek winda “Yaelah win, mantan gw aja lebih cantik dari dia” ejek aron “Emang bener? Tanya winda sambil menatap mereka bertiga Jawab mereka bertiga dambil mengangguk bersamaan “Yaudah siapa juga yang gk tau aron” ledek winda “Gak apalah, yang penting sekarang gw punya bidadari” ucap aron sambil tersenyum Lalu mereka bertiga berjalan keluar dari ruangan kelas aron “Kau paham kan tadi maksud gw?” Tanya winda “Yang mana? Yang jangan mau diajak aron? Balas vinny “Yaelah vin. Aron itu playboy, dia itu terkenal di kalangan para wanita, di tambah lahi dia memang ganteng sih, juga kaya banget. Tapi tenang, kau pasti gk mau ama lelaki b******k kan? Ucap winda Vinny tertawa sambil menghadap winda “Kenapa juga aku harus mikir sampe situ, lagian itu mantannya aja lebih cantik dari aku” ucap vinny dalam hati mulai suka sama aron “Hati-hati aja, saya juga tidak membenci aron, hanya sekedar bercerita gimana itu aron biar bisa kamu nilai sendiri” ucap winda “Malah jelekin aron” bals vinny sambil tertawa Dalam susana tawany vinny dan winda, aron tiba-tiba sudah di depan mereka dan mereka berdua tidak sadari itu karena tidak melihat sekeliling “Nih makan” ucap aron “Apa ini?” Tanya vinny “Kamu tidak mau ke kantin dan tidak makan” ucap aron “Ada pamrih gak? Tanya vinny “Gak.. uang jajang gw banyak di kasi ortu” sahut aron “Oke” ucap vinny “Cie.ciee” ledek winda dengan tawanya “Sirik lo?” Ledek aron “Gw juga punya” sahut winda “Malah ngomongin punya cowok, gw meskipun gk resmi pacaran, tapi cewek yang mau tidur tanp pacaran sama gw banyak” ledek aron “Emang punya cewek sekarang?” Ledek winda “Adalah” jawab aron “Siapa? Kok gk denger2? Lo biasanya kan heboh” tanya winda “Nih lagi makan traktiran gw” ledek aron Vinny pun hampir batuk karena kaget mendengar ucapan aron. Vinny mulai baper “Hahaha, emang teman gw ini cantik, tapi rmang lo yakin dia mau sama lo? Ledek winda “Celoteh aja lo sendiri, nagaca!” Ledek aron “Gw nyabut dulu ama teman-teman” pamit aron sambil mengacak-acak rambut vinny “ia. Makasih ya” jawab vinyy yang sedang terpesona dan memerah akan kelakuan dan kata-kata aron “What? Vinny? Tanya winda kesal Vinny hanya tertawa tanpa menjawab Aron pun kembali berkumpul bareng sejolinya, mereka santi di tempat parkir untuk merokok. “Biasa aja kau ron” ledek mapeng yang mewakili rolly dan kel “Apanya? Balas aron “Jadi berkorban demi cewe ni? Ledek kel “Dari dulu juga gw sering traktir cewe” balas aron “Kok rasanya beda ya” ucap rolly Aronpun tersenyum mendengar perkataan mereka. Dia juga berpikir kenapa dia begitu ya. Aron memang jatuh cinta kepada vinny, tapi dia juga tidak yakin dengan dirinya sendiri aoakah. Vinny menyukainya atau tidak. Karena aron sadar vinny tidaklah sama dengan para perempuan yang selama ini dia kenal yang rela membuka selangk***an mereka untuk mendapat hati aron