BANDIT 18

1367 Kata

Adis terduduk lesu di kantin, pasalnya ia kalah tanding dengan Kevan. Hanya beda satu detik Kevan mengalahkannya dengan lebih dulu mengumpulkan jawaban ujiannya "Sabar yah Dis, hitung-hitung belajar jadi ibu rumah tangga yang baik dan benar" hibur Aldric dengan wajah dibuat serius yang justru membuat Adis ingin menelannya saat ini juga. "Oke gue kalah, apa yang mau lo suruh ke gue??" "Mudah kok, cuma buatin gue bekal makan siang selama seminggu" "WHAT??!!" "AAAARRGH!!! SAUS TARTAR!! rese nih si Kevan, buat jatah tidur gue berkurang seminggu ini ntar" sungut Adis, "Lumayan Dis bisa bangun lebih pagi" goda Adit, Adis menatap sinis kakak kembarnya dengan wajah ditekuk sepuluh. "Udah jangan ngamuk-ngamuk, namanya juga taruhan" Edo menenangkan suasana, Dengan emosi meluap, Adis menghab

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN