Seseorang menjentikkan jari di depan Verda yang melamun. Membuat wanita itu berjengit, punggungnya menekan keras punggung kursi. Verda lalu mendongak, mendapati Pak Tono balas menunduk, nyengir jail ke arahnya.
"Apa kamu tidak menyadari ini sudah pukul berapa?"
Verda mengerjap, melirik penunjuk jam di layar PC. Ternyata jam pulang kantor sudah lewat setengah jam yang lalu.
"Lalu Bapak sendiri kenapa belum pulang?" Verda lalu cepat-cepat membereskan barang-barangnya yang berserekan.
"Saya tunggu Ibu datang menjemput. Jadi kalau dihitung dengan berdandannya, mungkin petang baru saya akan meninggalkan kantor."
Verda mengira Pak Tono akan langsung meninggalkannya setelah ia bertanya. Tapi bosnya itu tetap berdiri di samping mejanya dengan kedua tangan dalam saku celana
"Bapak masih bu
