2

863 Kata
Setelah merasa dirinya lebih tenang, alena pun segera kembali ke kelasnya karena bel masuk telah berbunyi "Dari mana aja sih lo len?gue cariin juga"tanya ara "Dari taman belakang gue"jawab alena "Ngapain lo disana,galau lo ya, tapi siapa yang lo galau in len, orang lo aja gapunya pacar kan"kata ara "Kepo aja lo,serah gue dong mau kemana aja"ucap alena "Dahlah males gue bicara sama lo"kata ara Obrolan mereka pun terhenti karena guru telah memasuki kelasnya Seiring berjalannya waktu tak Terasa kini bel pulang telah berbunyi Alena dengan langkah malasnya berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan dari kakanya "Eh belum pulang len?"tanya arsen kaka kelas alena "Hia nih kak, masih nunggu jemputan"jawab alena "Pulang bareng gue aja len, satu arah kan rumah kita"kata arsen "Nggak kak, makasih paling bentar lagi kaka gue juga nyampe"ucap lena "Yaudah kalo gitu gue temenin lo nunggu kaka lo deh disini"kata arsen "Nggausah kak,kak arsen pulang aja"ucap lena "Gapapa len santai aja"kata arsen setelah nya mereka mengobrol sambil menunggu alka jemput alena Tak lama alka pun datang dengan rasa bersalahnya "Lena maafin kaka ya,kamu jadi nunggu lama"kata alka "Nggapapa kak, santai aja"ucap alena "Lain kali kaka janji gabakal bikin kamu nunggu kaka selama ini len"kata alka "Udah kali kak, lena gapapa juga kan"ucap alena "Yaudah yok pulang, btw makasih ya bro tadi udah nemenin adek gue disini"kata alka kepada arsen "Hia sante aja"ucap arsen Setelahnya alka dan alena pun memasuki mobil untuk pulang kerumahnya Sesampainya dirumah alena langsung bergegas ke kamarnya Ya, dia menghindari omelan dari ibunya yang membuatnya terluka Di dengarnya ibunya kini sedang menyiapkan makanan untuk saudara kembarnya, tapi tidak juga untuk dirinya "Kapan ibu bisa bersikap adil kepada lena bu,lena juga manusia,lena punya hati untuk merasakan perlakuan ibu yang tidak pernah sayang kepada lena, apa salah lena sama ibu?"Tanya lena pada dirinya Lena pun memejamkan matanya sejenak untuk menenangkan hati dan fikirannya Hingga bunyi teriakan ibunya yang membuat alena bangkit dari tidurnya "Alenaaaaaa"pangil ibunya "Hia bu,ada apa?"tanya lena "Masih nanya lagi,nih cuci piring kotor sekalian tuh angkatin jemuran di belakang"ucap ibunya "Iya bu lena akan kerjakan perintah ibu"kata lena "Dan satu lagi harus kamu ingat lena, jangan pernah kamu mengadu kepada ayah dan alka tentang perlakuan ibu ke kamu"ucap ibunya Setelah nya ibunya pergi begitu saja meninggalkan alena "Kenapa sikap ibu begitu tidak baik kepada lena, kenapa ibu selalu bersikap kasar saat ayah dan kaka tidak bersama lena,kenapa bu?"monolog lena Malam harinya kini di meja makan alena dan keluarganya tengah makan malam bersama Saat ibu,ayah dan kaka alena memakan daging sebagai lauknya berbeda dengan alena yang hanya memakan telur sebagai lauk untuknya "Loh kenapa kamu ga makan daging sayang?"Tanya ayah alena "Gak kok yah, lena mau sama telur aja"alibi alena "Tadi juga lena yang minta makan sama telur yah, gamau sama daging katanya,makanya terus ibu gorengin telur deh buat lena, hia kan sayang?"tanya ibu lena kepadanya "Hia bu, lena sendiri tadi yang minta"ucap lena "Andaikan ucapan ibu selalu manis kepada lena,betapa senangnya hati lena dapat merasakan kasih sayang dari ibu"ucap lena dalam hati Setelah makan malam selesai alena pun bergegas pergi kekamarnya untuk belajar Hingga bunyi ketokan pintu kamarnya yang membuat ia harus menghentikan aktifitasnya "Hia bu ada apa?"tanya lena pada ibunya "Nih kamu tolong setrika baju kita semua"kata ibunya "Tapi bu, alena baru belajar, alena cape bu pengen istirahat juga"ucap alena "Oh jadi kamu ngelawan ibu hiya?"tanya ibunya sambil menjewer telinga alena "Ampun bu,sakit"kata alena "Makanya kalo di suruh itu jangan bantah dong, baru juga di suruh nyetrika aja alesan aja,sana kerjain ibu gamau tau harus selesai tuh setrikaan malam ini juga"ucap ibunya "Tapi bu,alena gamungkin nyetrika baju sebanyak itu malam ini, alena mau tidur bu besok alena harus sekolah"kata alena "Udah mulai nglawan kamu sama ibu lena"bentak ibunya sambil mengambil sapu dan memukul lena "Sakit bu, ampunn"ucap lena sambil menangis "Sakit kan, makanya kalo di suruh itu nurut jangan ngebantah"kata ibunya Setelah nya ibunya pergi meninggalkan kamar alena Alena pun duduk di meja riasnya sambil menagis untuk menumpahkan rasa sakitnya,Sakit hati sakit perasaan sakit badannya karena pukulan dari ibunya Ia mencoba menghela nafas panjang untuk menenangkan fikiran dan hatinya "Nggak lena, lo gaboleh nangis lo gaboleh cengeng lo tuh kuat, buktinya lo bisa kan ngelakuin ini semua, Ayo lena lo harus happy ga boleh sedih sedih lagi"ucap alena pada dirinya sendiri Alena pun menghapus air matanya,dan pergi kedapur untuk mengambil minum untuk merilekskan fikirannya Setelahnya alena mengetrika baju sesuai perintah dari ibunya,ia harus menyelesaikannya sebelum hari berganti pagi Karena kalau tidak pasti alena akan kena marah dari ibunya, dan itu sama saja akan menambah rasa sakit yang masih membekas di hatinya Setelah selesai menyetrika baju dan dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, alena pun membawa tumpukan baju untuk di taruh di tempat setrikaan Alena pun kembali ke kamarnya dengan langkah gontainya dan memejamkan matanya setelah sampai di kamarnya karena kantuk yang datang menyerangnya
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN