bc

Menantu Jenius

book_age16+
215
IKUTI
1.2K
BACA
dark
drama
tragedy
sweet
lighthearted
serious
kicking
mystery
scary
spiritual
like
intro-logo
Uraian

Seorang menantu yang tidak berguna secara

tidak sengaja membuka dan sebuah kaldron kecil

peninggalan ayahnya, lalu mendapatkan sebuah

kekuatan. Sejak saat itu, dia dapat menyembuhkan

penyakit orang lain dan menyelamatkan orang

yang sekarat, dan dia memulai memperbaiki

kehidupannya yang buruk. Kehidupan yang indah

datang menghampirinya, menjadi seorang dokter

yang bertugas menyembuhkan orang sakit dan

menyelematkan orang yang sekarat.

Dipenuhi kekayaan dan ketenaran yang terus

memenuhi hidupnya, dia memulai perjalanan baru

dalam hidupnya.

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1 Meminjam Uang
Dalam bangsal Kardiologi Rumah Sakit Umum yang berafiliasi dengan Rhevelia Medical University, "Apakah di sini ada anggota keluarga dari pasien tempat tidur nomer 13?" seru Dokter Yang di koridor. "Iya!" seru Li Jie sambil berlari kecil menghampiri asal suara itu, ketika dia melihat Doker Yang, dia bertanya, "Dokter, bagaimana kabar ibuku?" "Ikuti aku. Aku akan menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi ibumu," jawab Dokter Yang dengan ekspresi datar. Saat mereka sampai di kantornya, Dokter Yang menutup pintu dan menatap Li Jie. Kemudian, ia menarik napas dalam-dalam sebelum berkata, "Li Jie, ibumu dalam kondisi kritis. Dia menderita penyakit arteri koroner yang parah. Saat ini, kedua pembuluh darahnya sudah benar-benar tersumbat. Dia membutuhkan operasi bypass secepatnya." Li Jie terkejut mendengar kata-kata itu. "Boleh aku tahu berapa biaya operasi ini?" Dokter Yang ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya mengatakan, "Perkiraan biaya awal sekitar dua ratus yuan. Jika kita menambahkan biaya untuk pengobatan pasca operasi, itu akan menjadi 250.000 atau 260.00o yuan. Sesaat Li Jie mendengarnya, wajahnya seketika menjadi pucat. Dua ratus ribu yuan! Di mana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu?! "Dokter, bisakah kamu mulai melakukan operasi untuk ibuku terlebih dahulu? Aku akan membayarnya nanti," pinta Li Jie dengan raut wajah memohon. "Li Jie, aku tahu bahwa kamu berada dalam situasi yang sulit. Namun, aku harus mematuhi peraturan rumah sakit. Aku benar-benar tidak bisa membantumu. Kamu harus segera mulai mengumpulkan uang. Aku harap kamu dapat segera menyelesaikan semuanya, karena kita tidak dapat menunda operasi ibumu lebih lama lagi." Li Jie tidak tahu bagaimana ia bisa keluar dari kantor. la tidak bisa menahan air matanya untuk tidak menetes. Bagaimana dia bisa mendapatkan uang sebesar itu untuk menyelamatkan nyawa ibunya? "Ibu, aku akan mendapatkan dua ratus ribu itu!" Li Jie mengepalkan tangannya dengan erat. Dia kembali ke rumah, dan ketika ia melihat ibu mertuanya, Liu Lan, yang sedang menikmati beberapa biji bunga matahari sambil menonton televisi dengan menyilangkan kaki, dia segera menghampirinya dan berlutut. Terdengar suara dentuman yang bergema saat lututnya menyentuh lantai. "Ibu, para dokter memberi tahu saya bahwa ibu saya sedang dalam kondisi kritis, jadi sekarang saya sangat membutuhkan uang untuk operasinya. Bisakah Anda meminjamkan saya dua ratus ribu?" "Dua ratus ribu?!" Liu Lan langsung berdiri. "Kamu gila atau apa?! Beraninya kamu meminjam dua ratus ribu dariku? Semenjak kamu menikah dan masuk ke keluargaku, kamu telah menghabiskan makanan dan uang kami! Sekarang ibumu sakit, kamu masih punya keberanian meminjam uang padaku?! Li Jie!! Dasar sampah tidak berguna! Apakah kamu masih memiliki harga diri? Aku tidak akan mungkin meminjamkanmu uang!" "Tetapi, kali ini aku benar-benar sudah kehabisan akal. Anggap saja uang dua ratus ribu itu sebagai pinjaman. Aku pasti akan mengembalikan uangnya!" Li Jie memohon. "Enyalah, dasar laki-laki tidak berguna!" Liu Lan mendaratkan tendangan ke tubuh Li Jie dan meludahinya. Kemudian, dia terus mencaci makinya dengan berkata, "Tuhan! Bagaimana mungkin Tuan Qin mengizinkanmu menikahi putriku?!" "Tolong, aku mohon... seru Li Jie dengan suara serak. "Pergi!" Pada akhirnya, Li Jie keluar dari kediaman Qin dengan putus asa. Dulu, pada saat ibunya sedang sakit parah, dia menyetujui permintaan Tuan Qin untuk menikah dan bergabung dengan keluarganya agar bisa mengumpulkan uang untuk mengobati ibunya. Namun, dia telah menghabiskan semua uang yang diberikan Tuan Qin padanya, tetapi kondisi ibunya masih tidak kunjung membaik. Sekarang, ibunya membutuhkan biaya sejumlah dua ratus ribu untuk operasi bypass koroner, baginya ini merupakan jumlah uang yang sangat besar. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon. Segera, panggilan tersambung, lalu, suara yang akrab terdengar. "Hei! orang gila, ada apa?" "Gang," ucap Li Jie dengan suara pelan. "Apa masalahnya?" tanya Ma Gang. "Bisakah kamu meminjamkanku uang dua ratus ribu?" Li Jie ragu sejenak sebelum akhirnya melontarkannya. "Dua ratus ribu?" Ma Gang terdiam sejenak sebelum ia melanjutkan, "Baiklah. Datanglah ke rumahku, aku akan memberikannya padamu." "Apakah kamu tidak ingin tahu mengapa aku membutuhkan uang itu?" "Kenapa kamu mengatakan itu? Aku tahu kepribadianmu. Karena kamu benar-benar meminta bantuan padaku, aku cukup yakin ini keadaan darurat." "Terima kasih, Gang." Ada sedikit kesedihan di dalam suaranya. "Jangan khawatir, Gang. Aku pasti akan mengembalikan uangmu." "Jangan pedulikan itu. Bukankah kita teman? Lebih baik kamu segera kesini." Li Jie segera mengangguk dan berkata, "Baik, aku akan kesana sekarang juga." Setelah itu, Li Jie melambaikan tangan untuk memberhentikan taksi, masuk kedalamnya dan bergegas menuju ke rumabh Ma Gang. Saat dia sampai di tempat tujuan, dia mengetuk pintu. Ma Gang membuka pintu dan melihat Li Jie yang tampak pucat. "Cepat masuk kedalam," katanya. Li jie masuk ke dalam dan Ma Gang segera menyerahkan kartu ATM yang dia pegang di tangannya kepadanya. "Ada dua ratus ribu yuan di dalamnya. Gunakan untuk menyelesaikan masalahmu. Jika kamu membutuhkan bantuan, hubungi saja aku." "Terima kasih." Li Jie mengangguk dengan sungguh-sungguh. Kemudian, dia menatap Ma Gang dan berkata pelan, "Gang, aku pasti akan mengembalikan uangmu." Ma Gang melambaikan tangannya dan membalasnya, "Itulah gunanya sahabat. Jadi simpanlah." Saat Li Jie hendak membalas ucapan Ma Gang, tiba-tiba pintu rumah terbuka. Setelah itu, seorang wanita dengan riasan tebal bergegas masuk dan menampar wajah Ma Gang dengan keras. "Beraninya kamu meminjamkan uang kepada orang lain saat aku sedang tidak ada?! Apa sekarang kamu pikir kamu adalah tuan di rumah ini?! " Ma Gang menutupi wajahnya yang perih akibat tamparan tadi sambil menatap wanita itu. "Sayangku, dia adalah sahabatku. Bagaimana mungkin aku tidak membantunya saat dia sedang dalam kesulitan?" "Langkahi dulu mayatku!" kata wanita itu marah. "Semua orang di Kota Nalinea tahu sampah tak berguna yang kamu sebut sahabatmu ini tidak memiliki pekerjaan. Bagaimana dia bisa membayar kembali uang yang kamu pinjamkan padanya?!" "Sayangku," bisik Ma Gang dengan raut wajah memohon. "Pergilah ke neraka! Aku bekerja keras untuk mendapatkan uang ini. Namun, kamu berani dengan mudahnya meminjamkan uang kepada siapa pun yang kamu anggap teman?!" Wanita itu sangat kesal hingga dia langsung mendekati Ma Gang dan memberinya beberapa tamparan lagi di wajahnya. Segera wajah Ma Gang membengkak. "Dan kamu! Bukankah sudah waktunya kamu sadar?!" Dia berbalik dan menatap sinis Li Jie. "Apa kamu tidak sadar diri?! Ini dua ratus ribu! Bagaimana kamu akan mengembalikannya? Kurasa memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." "Jangan berani-beraninya kamu membicarakan ibuku seperti itu!" teriak Li Jie sambil berdiri sembari memberikan tatapan marah padanya. "Beraninya kamu memberikan tatapan seperti itu padaku?!" Wanita itu merebut kartu dari tangan Li Jie dan menampar wajahnya. "Enyahlah kau! Aku akan menamparmu setiap kali aku melihatmu mengusik Ma Gang. Beraninya pecundang sepertimu meminjam uang? Ini dua ratus ribu! Lancang sekali! Beraninya orang menyedihkan sepertimu bermimpi untuk mendapatkan uang sebanyak itu?! Kamu tidak akan bisa membayarnya kembali!" "Kamu!" kata Li Jie sambil menatap wanita marah. Wanita itu mendorong Li Jie keluar lalu membanting pintu dihadapannya. "Sialan! Betapa sialnya aku! Belakangan ini, semua jenis orang datang ke rumahku ... Makian wanita itu masih terdengar dari seberang pintu. "Ma Gang, sebaiknya kamu menjaga jarak dengan orang seperti itu. Jika aku mengetahui kamu mencoba berurusan dengan orang seperti ini lagi, itu akan menjadi hari kiamatmu." Dengan langkah berat Li Jie terlihat berjalan perlahan menyusuri jalanan, dia merasa sangat tertekan dan depresi. Pada saat itu, ponsel di sakunya berdering. Dia segera menjawab panggilan itu lalu terdengar suara dingin Dokter Yang yang berkata, "Li Jie, ibumu harus menjalani operasi ini besok. Jika tidak, kamu harus mempersiapkan pemakamannya." "Dokter Yang, aku ... Belum sempat Li Jie menyelesaikan perkataannya, teleponnya terputus. Pada akhirnya, Li Jie membuka aplikasi pada ponselnya. Kemudian, dia memasukkan serangkaian angka. Dering- Panggilan tersambung. Suara dingin namun akrab terdengar, berkata, "Apa yang kamu inginkan?" "Sayangku ... " Li Jie ragu untuk sesaat. Tapi pada akhirnya, dia memilih untuk menurunkan egonya lalu membuat permintaan. Orang di ujung telepon tidak lain adalah istrinya yang sudah dinikahinya selama tiga tahun, Qin Feiyan. Mereka berdua hanyalah suami istri di atas kertas saja. "Jika ada yang ingin kamu katakan, katakanlah. Kalau tidak, aku akan menutup telepon." jawab istrinya dengan nada bicara sedingin es. "Aku ... " Li Jie mulai terbata-bata. Namun akhirnya dia mulai berbicara, "Sayangku, aku ... Bisakah kamu meminjamkan saya dua ratus ribu yuan?"

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.1K
bc

Rise from the Darkness

read
8.3K
bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.6K
bc

TERNODA

read
198.4K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook