Bab 42: Rindu

1014 Kata

"Jadi, kemana Jayadi?" tanya Aarav dengan melempar berkas yang di dapatnya dari Nadhira "Dia lari dengan uang sedikit itu," ucapnya geram. Bawahan Jayadi hanya bisa menunduk ketakutan saat tiba-tiba direktur utama mereka datang, dia mungkin bisa menghindar dari Nadhira sebab wanita itu tak bisa masuk ke dalam pabrik tanpa izin, tapi Pak Aarav bisa langsung datang dan mencercanya seperti sekarang. Ini semua gara- gara Pak Jayadi atasannya yang lari dengan uang yang harusnya di setorkan untuk pabrik Garmen Nadhira, sebenaranya bukan hanya itu ... . "Maaf Pak." Leo, asisten Aarav menghampiri "Bukan hanya itu yang di bawa lari." Leo menunjukkan bukti lainnya. "Brengs-" Aarav menghentikan ucapannya saat mengingat ada Luna di dekatnya. "Cari dia sampai ketemu, kalau dia gak bisa mengembalik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN