Adam baru saja pulang bekerja, saat melihat di ruang tamu rumahnya ada Elisa dan kedua orang tuanya duduk berhadapan. Adam menghela nafasnya, mereka sudah tahu sebab Nadhira sudah memberitahu inti dari permasalahan perceraian mereka, hanya saja dia tak tahu apa yang Elisa katakan hingga kini Aji, papanya menatap dengan tajam. Elisa tersenyum ke arahnya, namun Adam terlalu malas untuk menanggapi Elisa. "Apa mau kamu?" tanya Adam, saat kedua orang tuanya meninggalkannya berdua saja dengan Elisa. "Bukannya aku udah bilang, aku mau kamu temui Livia, lagi pula kamu udah bebas sekarang." Adam berdecak "Apa maksud kamu?" "Kamu udah cerai dari Nadhira, jadi gak ada alasan untuk kamu menyembunyikan status Livia sebagai anak kamu." Adam menatap Elisa dengan tajam "Aku mau kamu akui Livia seba

