Setelah mentraktir Carla dan Amel, Nadhira memutuskan untuk pergi ke makam Galuh, membawa sebuket bunga Nadhira memacu mobilnya dalam kecepatan sedang hingga dia tiba disana. "Hari ini hari perceraianku dengan Mas Adam, Yah. Aku harap setelah ini aku bisa hidup tenang dan bahagia, Ayah juga, aku harap Ayah bisa tenang di alam sana." Nadhira meletakkan sebuket bunga di atas pusara Galuh. Setelah melantunkan doa Nadhira bangkit dan memutuskan pulang, belum juga mencapai mobil tiba-tiba saja hujan deras turun hingga Nadhira berlari ke arah sebuah bangunan, bertepatan dengan itu beberapa orang juga ikut berteduh. Nadhira mendongak menatap langit "Kok tiba-tiba hujan sih, perasaan barusan cerah," keluhnya sambil menepuk pakaiannya yang sedikit basah, hingga dia merasakan seseorang menarik uj

