"Iya lah, gue masih mau buat dia pisah sama lakinya." Elisa tertawa saat mendengar jawaban di sebrang sana, "Adam gak akan bisa lepas dari gue, karena gue punya Livia, dan juga Adam tetap percaya sama gue, meskipun Nadhira udah bilang tentang rencana gue. Itu udah menjadi bukti kalau Adam lebih peduli sama gue." Adam tak bisa tak terkejut saat mendengar ucapan Elisa, dia menarik Elisa dengan kasar hingga Elisa menoleh "Teganya kamu!" Elisa terkejut dan langsung gelagapan "Adam! Dam, ini gak seperti yang kamu bayangkan." "Apa? Jelas aku denger kalau kamu memang mau menghancurkan rumah tanggaku dan Nadhira, teganya kamu, El. Aku bahkan lebih percaya kamu di banding istriku sendiri!" Adam meremas rambutnya kasar. "Dam, maaf. Aku ngelakuin ini karena Livia. Dam, aku mau Livia bisa bebas m

