102

1206 Kata

Gahar sudah memikirkannya, jika memang itu yang diinginkan Celine. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana agar pernikahan itu jangan sampai terjadi. “Iya, sih, kita baru ketemu lagi, masa langsung menikah. Pekerjaanku juga sedang banyak-banyaknya lagi,” gumam Celine tampak menimbang-nimbang. “Iya, maka dari itu, Line. Pekerjaanku juga sangat banyak, project-ku sebentar lagi mau launching. Sayang kalau kamu menikah di usia muda.” “Hmm … sebenarnya aku nggak keberatan menikah muda, Peanut juga pasti senang kalau mommy daddy-nya akhirnya bersatu.” “Peanut?” “Anak kita, yang kamu bilang pakai sebutan ‘itu’. Aku menamai dia Peanut karena dalam memori terakhirku, di foto USG, dia kelihatan kayak kacang tanah yang masih ada kulitnya. Dan kalau diingat-ingat lagi, dulu pas hamil aku ngga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN