96

1058 Kata

“Kenapa kaget, Kak?” Terang saja pertanyaan itu justru membuat Gahar makin kaget. Lebih ke benarkah yang berdiri di hadapannya saat ini adalah Celine yang ia kenal? Gahar sampai-sampai merinding dibuatnya. “Kakak kecewa ya karena aku nggak lagi sebodoh dulu?” Lanjut Celine, lengkap dengan seringai miring yang sarat akan kesan mengejek tersebut. ”Siapapun yang bilang kamu berubah, pasti kalau bukan keluargamu ya penjilat seperti cewek itu. Setelah aku lihat sendiri, ternyata kamu nggak berubah sama sekali. Masih suka bohong buat keegoisan sendiri.” Baiklah, Gahar simpulkan bahwa Celine memang sudah tahu semua tentang dirinya dan Puspa, tapi sekarang tidak penting dia tahunya dari mana sebab yang paling penting adalah mengapa dia melakukan ini padanya? “Apa maumu, Line?” Tanya Gahar b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN