BAB 25. Ancaman Devara kepada Demas

1153 Kata

“Baiklah, Nak Demas. Sudah boleh pulang yah, ingat istirahat yang cukup dan jangan lupa antibiotiknya diminum sampai habis.” Dokter lalu memberikan resep kepada Pratiwi, Mamanya Demas. “Baik, Pak Dokter. Terima kasih banyak atas bantuannya.” Pratiwi menunduk dengan sopan, lalu mengantar Dokter sampai di depan pintu ruangan perawatan. Demas yang sudah dirawat selama tiga hari, menjadi gelisah. Ia takut, jika Arumi mengetahui masalah ini. Pikirnya Devara pasti akan melaporkan dan meminta Arumi untuk putus dengannya. Bukan ini yang diinginkan oleh Devara. “Ma, ponsel Demas, mana Ma?” tanya Demas yang sejak tadi mencari ponselnya tapi tidak ketemu. “Ada, di rumah. Di kamar kamu. Kita pulang dulu, ada yang ingin Mama bicarakan sama kamu, Dem.” Perasaan Demas sudah tidak enak melihat gelagat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN