i am just fania
"aku ingin menikah dengan orang kaya"
kutulis kata itu dibuku harianku,.
"fania" suara seseorang memanggilku, kututup buku harianku dan menoleh pada sumber suara,
"iya ada apa, ngagetin aja sih bung" jawabku setelah tau yang memanggilku adalah bunga sahabaat baikku,.
"ye lagian kebiasaan banget deh kamu suka menyendiri dengan buku lusuhmu itu" balasnya sambil mengejekku,
aku hanya merespon dengan memalingkan wajah sambil berjalan.
"kan nia suka bnget deh ngeselin, bales kenapa ejekan aku, "rengek bunga sambil berlari kecil menyusulku.
"tau ah, nggak penting banget sih bung,tadi kenapa kok tumbenan banget nyusulun aku ketaman? crocosku panjang.
"oh iya lupa kan tadi mau ngomong, gini lo ni,dikampus tu mau ngadain acara duta kampus gitu, nah ikutan gih sana. " jelasnya cengengesan.
"yaelah kirain apa bung"jawabku santai
dengan tetap berjalan beriringan dengan bunga di koridor asrama kami.
"ih beneran deh ni aku saranin banget kamu ikutan, biar ada warna dikit tuh dihidupmu"ujarnya sambil tertawa ngikik.
"hahaha, ya terusin aja bung sampe puas sampe tua,,huhh" tanggapanku juga sambil tertawa.
udah capek ngobrol dengan bunga, aku masuk kekamarku, dan kebetulan kamarku dan kamar bunga hanya bersebelahan ya karna itu pula kami sangat dekat, bunga juga sering tidur dikamarku sebaliknyapun aku juga sering begitu.
aku sangat merasa lelah dengan kegiatan hari ini , setelah selesai membersihkan tubuh aku langsung merebahkan tubuhku di ditempat tidur.
sebelum aku menutup mata untuk tidur, tentu aku tidak lupa untuk menulis dibuku harianku alias curhat,kalaupun aku males nulis biasanya aku membaca lembaran-lebaran yang sudah terisi celoteh2 ku.
30082020
"hai semua, selamat pagi harapan, mimpi dan tujuan, hai juga kamu masa depan yang masih terrahasiakan ?( lebay amat bun)
it's okey
i am fania larasati so today is pertama masuk kampusku ( universitas monnas )
semoga berhasil hari ini"
aku tersenyum sendiri dan menggeleng kecil dengan tulisan singkat di buku harianku pada lembar pertama yang kutulis satu tahun lalu.
after that aku membuka pena untuk menulis singkat tentang hari ini sebelum hari semakin larut.
27082021
menikah pun bukan suatu permainan tapi adalah hal yang sakral dalam hidup, akupun tidak main-main ingin menikah dengan seorang yang kaya, kenapa? karna dari pengalaman muncullah sebuah keinginan.....
_aku menghantikan penaku,teringat masa lalu yang entah baik atau buruk.
akupun tak tahu.
flashback
fania 6 tahun
dikursi samping jendela dirumah yang sudah sangat memperhatinkan ada seorang nenek yang duduk dengan senyuman yang meneduhkan sedang memangku gadis kecil bermata coclat pekat dengan rambut panjang ikal yang begiti cantik.
nenek bercerita tentang pengalamannya,
"fani"panggil nenek
"iya nenek, " jawab fania kecil dengan suaranya yang khas imut nggk ketulungan
"fani besok kalo fani sudah besar harus jadi anak yang cantik perilakunya parasnya dan cerdas ya"ujar nenek
" iya nenek, nanti kalo fani cantik, terus juga pintar dan baik hati, para pangeran yang punya istana suka ya sama fani? " ucap fani belepotan dengan lugunya.
nenek tersenyum dan langsung memelukku,"kok fani tanya nenek malah peluk fani sih bukannya dijawab? " tanggapan fani dengan pelukan nenek,
nenekpun tertawa kecil dengan suara serak,.
" iya fani kalo fani udah cantik, cerdas dan baik hati, pasti rani banyak disukai para pangeran"jawab nenek dengan srmangat.
"wauuu benarkah, satu lagi nenek fani mau tanya, nanti para putri2 mau tidak berteman dengan fani? "tanya fani drngan penuh harap.
" ya jelas tentu, anak baik pasti berteman dengan pitri yang baik hati juga sayang"jawab nenek yang membuat fani senang.
Throwback fania now
_"aku kangen nenek" ujar fania setelah sadar dari lamunanya.
"oke fania lupain masa lalu itu go go you can fania" ucap fania lagi untuk menyemangati diri sendiri.
lslu dia menutup buku hariannya dan meletakkanya diatas meja setelah itu dia menutup mata agar segera tertidur.
________________________
kokok ayam sdah saling bersahutan, mau tak mau harus bangun dari tidur dan memulai aktifitas yang melelahkan hari ini.
seusai selesai mengerjakan rutinitasku setiap pagi ( mandi, sholat, dan mengaji sebentar), aku menikmati susuku dengan duduk bersantai sebentar.
"oh iya nanti ada jam kuliah pagi nih, bungan pasti tidur lagi nih"gumamku sembari mengambil ponsel untuk menelphon bunga.
*4 panggilan pun tidak ada yang dijawab dengan bunga. *
"oke sekali lagi"batinku
" ada apaan sih ni pagi2 begini udah ngerecokin tetangga"omelnya kesal
"dih ni anak malah marah2, lupa ya kalo hari ini ada jam kuliah pagi Mr. haical?" tanyaku tak kalah ngegas dengannya.
"oh iyaaa lupa, oke deh kalo gitu aku mandi dulu"....tut... tut
*dasar nggak ada akhlak ni anak*batinku kesal dengan bunga.
segera kuhabiskan susuku dan bersiap-siap untuk pergi kekampus.
_____________*****____________
"yaelah ni gitu aja marah sih, nggak baik tau pagi2 udah manyun gitu"
" ya gimana nggak manyun coba, udah dibangunin eh tidur lagi bukannya siap2,telat nih!! " kesalku pada bunga.
"iya iya maaf deh,doa aja Mr. haical telat"
"udah ah diem mustahil banget bapak dosen itu telat,buruan kenapa sih bung, " kesalku sambil menarik tangan bunga.
"iya2"jawabnya sudah lelah adu mulut denganku.
###DIKELAS.. ###
" excuse me sir.. " kataku bebarengan dengan bunga dan tak lupa dengan senyuman lebar gigi rapi.
*whatt!!ngeselian amat nih dosen batinku yang sudah lima menit berdiri diambang pintu.
*aduh Mr haical berhenti jelasin bentar kenapa sih * bunga membatin dengan muka ditekuk.
"excuse me sir.. " ulangku bersamaan dengan bunga, 1..2..3
yess akhirnya nengok juga kearah kita, batin hatiku bersorak-sorak.
"You don't see I'm explaining the material,,??!"
jlebbbb tarrr.......
tubuhku bagaikan tak bertulang, dan entah apa yang dirasakan bunga.
"his eyes kill"gumamku pada bunga.
"excuse us sir, can we come in and follow the lesson?" ucapku dengan muka tanpa bersalah.
bungapun spontan mencubit pergelangan tanganku.
"gila banget deh fan,udah jelas kita nggak boleh masuk"bisik bunga kepadaku.
"ya nggak apa-apa lagi bung dicoba dulu, lihat tuh Mr. haical jalan kesini" responku pada bunga. *yah kenapa malah deg-dg an gini sih. bathinku dengan gelisah.
"name? " tanyanya menghadapku.
"me? "tanyaku balik dengan menunjuk diriku sendiri.
yah seperti biasa hanya jawaban dengan mata membunuhnya yang ada.
"hmmm i am fania"jawabku dengan senyuman semanis gula.. hwekk.
"oke silahkan pergi dari depan ruang kelas saya"ucapnya acuh
"i am sorry sir..... "belum aku selesai bicara beliau sudah menengok dengan tatapan memangsanya.
dengan cepat bunga menarik tanganku untuk segera pergi dari sana.
###DIKANTIN###
"ngeselin bnget nggak sih bung.. huhh" grutuku dari tadi ke bunga.
"iya sih ngeselin tapi ya gimana lagi, emang kita telat, bayangin aja ya fan kalo kamu dari tadi tetep ngotot mau masuk,bisa2 tamat sudah nilaimu" tanggap bunga
"hisss,, untung aja dosen, pantes aja ya bung dia tuh nggak laku2,,orang mukanya aja mau nerkam gitu"
"hahaha suka bener banget deh fan kalo ngomong"jawab bunga dengan tawaan renyah dan akupun ikut tertawa.
"kan sembuh kan marahnya, nih sarapannya habisin dulu nih, buat ngisi energi, nanti jam ke dua ketemu ama Mr. haical hihi" jawabnya mengejekku.
"duhhh iya ya,oke semangat fania"kataku menyemangati diri sendiri.
" iya lah harus semangat dong kan mau dapet suami orang kaya hihi" sindir bunga.
"lohh,,, ihhh bunga, kamu baca buku harianku ya, nyebelin banget deh"..kesalku pada bunga.
"ya salah sendiri suka banget berduaan sama buku lusuh itu" kesal bunga juga kepadaku.
aku hiraukan perkataannya dan langsung menghabiskan makananku.
selesai makan aku dan bunga berjalan menuju kelas, diperjalanan bunga ngeceloteh tentang bts kesukaannya itu, aku hanya mendengarnya dengan malas.
###DIKELAS###
"Good afternoon all,,,okay, let's discuss the continuation of last week's material" Mr.haical membuka perkuliahan.
"oke sir" serempak mahasiswa menjawab.
kebetulan aku dan bunga mengambil
jurusan yang sama sastra inggris,.
setelah satu jam penyampaian materi selesai dibukalah sesi tanya jawab.
"ini nih sesi yang aki seningin bung"bisikku pada bunga.
"okay, there is something I want to ask from my explanation" tanya Mr. haical
secepat kilat aku mengangkat tanganku dengan semangat dan senyum lebar untuk bertanya.
"oke dennis"kata Mr. haical.
aku langsung menurunkan tanganku dengan cemberut, dan lebih parahnya lagi Mr. haical hanya memberi satu kesempatan untuk bertanya.. huhh menyebalkan.
sampai selesai jam pelajaran aku tak berhenti menatap Mr. haical dengan tatapan sebal.
**********
"udah lah fan,dari tadi cemberut aja sih, besok kan bisa tanya lagi"kata bunga mencoba menghiburku,
"iya sih bung, tapi tetep aja, tadi banyak banget lo materi yang belum aku paham,dosen pelit amat dikasih kesematan cuman satu orang nanya, "
" iya iya udah ah, dari tadi Mr. haical melulu, ganti topic gih fan, naksir nanti lo"jawab bunga.
"apaan sih bung, kalo ngomong yang bener dikit napa..ngawurr aja kalo ngomong.
"dihh kok ngawur sih, kan kalo aja,semoga aja ya nggak bisa2 kurusan kamu fan gara2 disuruh irit"hahahah.
"terusin aja bung sampe puas, kan kamu udah baca, aku mau menikahnya cuman sama orang yang kaya, dan itu HARUS "
"yaelah fan masa depan mah nggak ada yang tau, eh btw emang mr. haical nggak kaya, sembarangan aja kamu fan"
"serah deh pokoknya sama orang kaya selain Mr haical deh jangn sempe ya Allahh"kataku sambil bergidik ngeri.
"udah ah bung pulang kuy,mau hujan nih kayaknya,tamannya nggak ada atapnya nanti malah kehujanan"kataku sambil berdiri dan mengulurkan tangan ke bunga.
aku dengan bunga memang sudah bersahabat baik,mulai masuk asrama kami sudah kemana-mana berdua, jadi udah kayak saudara sendiri,jadi walaupun dia udah buka buku harianku pun aku nggak bisa marah sama dia.
emang bunga ini sahabat terbaikku.
_setelah mereka pergi dari taman ternyata ada seorang pria yang mendengarkan pembicaraan mereka berdua ditaman, pria itu duduk dikursi tak jauh dari tempat duduk mereka berdua tadi.
"unik, kenapa dia ingin menikah dengan pria kaya? ah bukannya memang semua perempuan seperti itu"batin pria itu yang tak lain adalah haical.
###DIASRAMA###
faniapun selalu rutin setiap pulang kampus langsung mrmbersihkan diri dan sholat mengaji kemudian belajar. setelah belajar selesai ia akan rebahan dikasur dengn mencoret2 buku hariannya.
"oke fania sekarang waktunya nyeloteh dibuku harian"ucap fania sendiri sambil mengambil buku hariannya.
28082021
"kenapa saat malam tiba rasa kesepian itu hadir???
oh ya aku hanya ingin menulis tentang dosen killer yang cuek abis,lupain sebentar tentang rasa kesepianmu fania ?.namanya Mr karrel haical.oke sih banyak yang bilang dia tampan(..huek aja gitu)
sudah cukup lah itu saja. eh btw memang bener sih tampan tapi galaknya itu lo kagak tahan deh. eh apaan sih aku ini....
_aku berhenti menulis karna merasa aneh dengan tulisanku sendiri,
"tau ah tinggal tidur aja" gumam fania,dan kemudian terlelap.