Bab 20 : Manis dan saya suka!

1484 Kata

Nabila berganti posisi terus menerus, berulang kali ia berotasi mencari posisi tidur yang nyaman. Ia mengacak rambutnya frustasi, terlebih jika mengingat pembicaraannya tadi dengan Izrail. Nabila duduk dengan wajah dan rambut yang kusut. Ia menggigit jarinya sembari mendesah frustasi. "ARGHHHH ASTAGA!!! JANTUNG GUE!" "Nabila, jangan teriak di tengah malam. " Nabila langsung menutup mulutnya kaget, ia baru ingat jika Dito masih berada di satu tempat dengan nya setelah kejadian memalukan tadi. Aish! Kenapa ia selalu membayangkan kejadian tadi? 15 menit sebelumnya. Nabila masih duduk dengan posisi kepala yang menunduk. Sedangkan Dito masih menunggu gadis di depannya angkat bicara. Hingga beberapa menit berlalu tanpa ada yang buka suara. "Saya masih menunggu, Nabila." Gadis itu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN