Bab 21 : Rian minta dijodohin

1146 Kata

*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Setelah kejadian ciuman di dalam apartemen itu, Dito sama sekali belum pernah datang kembali ke apartemen untuk sekedar mengecek keadaan apartemennya. Terhitung sudah seminggu sejak kejadian itu. Baik Nabila maupun Dito jika bertemu di lingkungan kampus akan merasa sangat canggung. Terlebih ketika otak Nabila secara spontan mengingat moment panas itu, rasanya ia ingin menenggelamkan diri di dasar bumi saja. "Woy! Kurcaci! Ngelamuni apa? Ngelamuni gue Lo yah?" Nabila menghembuskan nafasnya kasar, kenapa harus bertemu dengan makhluk jadi-jadian titisan iblis ini sih? Perasaan tadi malam ia tidur nyenyak dan tidak bermimpi yang aneh-aneh. Kenapa malah ketiban sial. Eh astaga! Sadar Nabila, itu atasan lu sendiri. Yah, semenjak tau bahwa Rian adalah atasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN