Bab 17 : Pengusiran

2002 Kata

*membaca Al-Qur'an lebih utama* Hafidz dan Niswah telah pergi pulang, Nabila sendiri sudah berganti pakaian dengan seragam kafe tempatnya bekerja karena sudah masuk shift nya. Dirinya sama sekali tidak menghiraukan kehadiran Rian yang masih berada di posisi yang sama dan sedang mengawasinya. Sesekali Nabila akan lewat dari hadapan Rian untuk mengantarkan pesanan pelanggan tanpa memperdulikan siulan serta godaan kurang waras laki-laki itu. Seperti saat ini, dirinya tengah mengantarkan lemon tea ke meja seberang Rian. Namun tanpa dosa laki-laki itu malah bersiul dan mengedipkan matanya genit. "Cicicuit... Neng geulis, siapa yang punya?" Tanya Rian dengan suara yang tidak bisa dikondisikan, beberapa pengunjung menatap ke arah Nabila dengan pandangan yang berbeda-beda. Nabila tidak me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN