*membaca Al-Qur'an lebih utama* Rian masuk ke dalam rumahnya dengan wajah super letih, namun pemandangan yang ada di depan sana membuat jantung Rian serasa ingin melompat dan lari dari tempatnya. Betapa tidak, lihat saja tingkah ayahnya Yang mampu membuat si buta bisa melihat, si tuli bosa mendengar, dan si bisu bisa berteriak. Ayahnya tengah rebahan dengan posisi perut sebagai tempat penyangga wadah seblak, menggunakan sarung sampai ketiak seperti ibu-ibu yang habis mandi. Dan jangan lupakan kaos coblos, kaos pemberian salah satu partai politik. Rian mengusap dadanya untuk bersabar. Memiliki ayah yang tingkahnya di luar nalar membuat Rian harus terus memupuk pohon kesabaran dan kewarasannya sebelum ikut bertingkah seperti ayahnya. "ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR!" Teriak Rian den

