Bab 28. Suka-suka Damar

1015 Kata

Damar menutup pintu mobil, pria itu baru saja pulang dari kantor. Menarik napas panjang, Damar melangkah memasuki rumah. Di pertengahan ruang keluarga, Damar berpapasan dengan Astrid yang baru saja datang dari dapur dengan secangkir teh hijau di tangannya. Damar berhenti sejenak, dia memandang Astrid dengan tatapan intens. "Ma," panggil Damar dengan suara begitu pelan. "Baru sampe, Dam? Ganti baju terus turun buat makan!" suruh Astrid yang langsung diangguki oleh Damar. "Thalia mana, Ma?" tanya pria itu. Astrid mendudukkan dirinya di sofa, dia meletakkan cangkir yang dia bawa di atas meja. "Ada di kamarnya, kayaknya kecapean soalnya Mama ajak keliling mall tadi," sahutnya. Damar yang mendengar itu menghela napas panjang, sudah pasti istrinya itu kelelahan. Damar tahu betul tabiat Astr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN