Bab 35. Berduka

1034 Kata

Kabar kematian Dias berhasil membangunkan Arsen yang tertidur nyenyak. Ponselnya berdering lebih dari seratus kali, dengan sisa kesadarannya Arsen mengangkat panggilan dari pihak kepolisan. Nyawa pria itu langsung terkumpul saat mendapati kabar Dias meninggal dan kini sedang menuju ke rumah duka. Arsen segera bersiap, pria itu bahkan tidak mandi terlebih dahulu. Tatapan kosong dan wajah pucat, Arsen memandang tubuh kaku sang ibu. Siapa yang menyangka wanita itu akan mengakhiri hidupnya seperti ini? Siapa yang menduga Dias akan berakhir di tangannya sendiri? Tindakan wanita itu berhasil mengejutkan seluruh orang yang berada di kantor polisi, terutama mereka yang satu sel tahanan dengan Dias. Membuka mata justru melihat tubuh kaku Dias yang menggantung. Lidah wanita itu menjulur dengan beka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN