Ahza turun dari taxi dan langsung berjalan cepat ke dalam restoran, entah yang ke berapa kalinya Wirda membuat lelaki itu kesal. "Mas!" Wirda melambaikan tangan. "Berapa juta lagi sih?" Ahza mencebik kesal, ingin sekali ia mendamprat istrinya saat itu juga agar Wirda merasa jera. "Cuma 3 juta kok, Mas, cepetan bayar aku malu dari tadi diem di sini terus, mana ibu-ibu tadi menghinaku lagi, uhhh sebell!" Wirda menghentakkan sebelah kakinya. "Aku sudah bilang saldo Atm-nya sedikit lagi, pake so-soan nraktir temen lagi," bisik Ahza penuh penekanan, lalu lekas ia menghampiri kasir yang sedang sibuk menonton pertengkaran kecilnya dengan Wirda dan langsung membayar tagihan itu dengan uang cash. "Ayo pergi!" tegas Ahza sambil berjalan cepat tanpa menggandeng Wirda seperti biasanya, amarah dal

