Arka terbangun di malam hari. Dia mengerjapkan matanya, melihat ke sekelilingnya kemudian terhenti pada sosok wanita cantik yang sedang tertidur pulas di sampingnya. Perlahan senyuman manis hadir di wajahnya, mata hijaunya berkilat penuh kebahagiaan. Arka benar-benar telah mendapatkan kebahagiaannya sendiri. Kebahagiaan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Senyuman itu semakin melebar ketika tangannya mengusap rambut istrinya dengan penuh kelembutan, menanamkan ciuman manis di rambut sang istri. Berusaha agar istrinya semakin lelap dalam tidurnya. "Aku mencintaimu. Selalu." Arka bergumam lalu mencium kening Arafah sayang. Tiba-tiba saja Arka bangun dari tidurnya, teringat penyebab dia bangun tadi. Ahh, sekarang ini Arka menginginkan sate ayam. Aneh memang, padahal Arafah yang mengand
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


