11

1004 Kata

  "Kau tau bagaimana rasanya di cintai lalu ditinggalkan? Itulah yang aku rasakan sekarang ini saat melihatmu tertawa bahagia bersamanya.'' --------------------- Devan terus saja menatap ke arah pintu kelasnya, meskipun Aleta sudah menghilang dari pandangannya. Sebenarnya sangat tidak tega melakukan hal seperti ini. Tapi apa boleh buat, Aleta juga tidak pernah menginginkan kehadirannya. Devan cukup sadar diri bahwa kehadirannya selama ini hanya menjadi penganggu dalam kehidupan Aleta. Jadi, dia tidak melakukan kesalahan untuk sekarang. "Van, kok tadi gue liat lo cuek banget sama Kak Aleta? bukannya lo suka ya sama dia? Soalnya beberapa hari kemarin gue sering liat lo nyamperin dia," tanya Rissa. Devan menatap Rissa yang baru saja berbicara dengan dirinya, sebenarnya ada sedikit rasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN