bc

orang ketiga dari masa lalu

book_age18+
13
IKUTI
1K
BACA
HE
fated
stepfather
drama
bxg
like
intro-logo
Uraian

pernikahan karina dan rama yang akan berlangsung dalam dua bulan sepertinya akan terancam gagal, karena kehadiran orang ketiga ,yang ternyata adalah sahabat karina saat masih duduk di bangku SMA. Hani dulu sahabat dekat karina, namun karena masalah seorang lelaki membuat mereka kini berjarak, sangat berjauhan. Karina yang kecewa dengan Hani yang diam - diam merebut lelaki yang dia suka, memilih menghindari hani secara perlahan dan menghilang, membiarkan persahabatan mereka putus begitu saja. sedang Hani, yang sama sekali tidak merasa bersalah, tidak pernah sekalipun meminta maaf pada karina, meski dia tau, perbuatannya menyakiti hati karina. dan siapa yang menduga, konflik mereka saat masih mengenakan putih abu - abu akan terus terbawa sampai mereka dewasa karena dunia yang begitu sempit, semesta mempertemukan Rama dan Hani sebagai atasan dan bawahan, hani yang bekerja sebagai asisten Rama, memiliki lebih banyak waktu yang dihabiskan bersama Rama membuat getaran dihati Hani. Dan saat dia tau Rama adalah calon suami sahabatnya dulu, membuat hani merasa tertantang, lagi.kini ,saat karina akan melaksanakan pernikahannya, kemunculan Hani Yang tiba - tiba membuatnya frustasi. karina takut kejadian lima belas tahun yang lalu akan terulang kembali. Apalagi, karina tau, Hani adalah wanita yang penuh pesona, sangat mudah baginya untuk menarik perhatian lelaki. Dia cemas, Rama akan tergoda.terlebih ,status hani yang single parent menambah kekhawatiran karina,. kini ,dia harus menghadapi hani, tidak ingin kehilangan orang yang dia sayang untuk kedua kalinya, karina akan melakukan apapun untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya.Rama yang terseret dalam konflik masa lalu mereka untuk sesaat gamang. pesona hani terlalu menyilaukan, namun kesederhanaan karina selalu berhasil menghangatkan hatinya.Karina :Aku gak akan membiarkan kamu merebut lelaki yang aku sayangi ,untuk kedua kalinya.Hani :Bertahanlah semampu mu, hanya masalah waktu, sampai rama akan berpaling padaku. merebut milik orang lain itu sangat menyenangkan.Rama : jika kamu tidak mempercayai dia, setidaknya kamu harus mempercayai aku, bukankah kita sudah bisa melalui semuanya bersama?.

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1. Ketakutan karina.
karina sedang menyiapkan makan malam untuk seseorang yang sebentar lagi akan datang. beberapa menu sudah tersedia diatas meja. tak lama ,karina mendengar suara pintu yang terbuka. " aku datang, sayang. " suara bariton seorang lelaki terdengar. juga langkah kakinya. " cuci tangan dulu ya, makan malam udah siap. " karina menyahut sambil memindahkan lauk yang baru matang keatas piring. tiba - tiba ada sebuah tangan yang melingkar diperut karina, mengagetkannya. lalu karina menepuk pelan tangan itu. " cuci tangan dulu ram. " ucap karina lembut. namun pemilik tangan itu meletakkan wajahnya dibahu karina. " capek. " jawab pria itu singkat. karina membalik tubuhnya, lalu mengecup singkat bibir pria yang dia sayang itu. " cuci tangan dulu ya sayang, terus makan malam, abis itu kamu bisa istirahat. " " okeee. " ucap rama, kekasih karina. karina tersenyum melihat lelakinya yang menggulung lengan kemejanya sampai sebatas siku. lalu dia menuju meja makan. menunggu rama. " gimana?. kamu udah dapet pengganti bu dewi ?. " tanya karina sambil menuangkan segelas air ini dingin untuk rama. " udah. baru tadi wawancara interviewnya. kata bagian hrd sih, udah dapet. paling cepat besok atau lusa udah bisa kerja. " dewi adalah asisten rama yang mengundurkan diri seminggu yang lalu,karena harus bed rest karena kehamilannya yang payah. " oh ya?. kamu udah dikasih berkasnya?. siapa namanya?. " tanya karina sambil menyendokkan nasi ke piring untuk rama. " udah. namanya hani. " kalimat yang diucapkan rama membuat tangan karina yang sedang menyendokkan nasi terdiam. rama yang menyadari ekspresi wajah karina yang berubah jadi bingung. " kenapa ?. " " ah, enggak apa - apa kok. " karina menetralkan wajahnya. " ah, bahkan mendengar nama hani saja masih membuat hatiku terganggu. membuat kenangan yang tidak menyangka itu kembali terputar di kepalaku. padahal itu sudah terjadi belasan tahun yang lalu. memang, yang namanya kenangan pahit itu akan selalu menghantui. " karina bermonolog dalam hati " padahal aku tau, yang bernama hani itu banyak,bahkan di jakarta saja mungkin ada ratusan wanita yang bernama hani. " karina masih sibuk dengan pikirannya sendiri. " sayang?. sayaaaang?. karina ?. " rama berulang kali memanggil karina, namun kekasihnya itu tidak mendengar sama sekali. rama bahkan harus melambaikan tangannya didepan wajah karina. " eh?. iya ,kenapa ?. " " aku tanya, kamu jadi ikut reuni SMA lintas angkatan?. " rama bertanya sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya. " gak tau juga sih. aku pengennya datang. kamu kosongin jadwal aja. kalau nanti aku mau datang, kita tinggal jalan aja. " " kenapa ?. kok ragu ?. " " enggak apa -apa kok. " senyum karina. " aku mau cari tau dulu, kalau wanita itu datang, aku gak akan datang. " ucap karina dalam hati. dia tidak ingin melihat wanita itu lagi, apalagi saat karina membawa rama. belum apa - apa pikiran karina sudah berprasangka buruk. " bukannya kalau kamu dateng, bagus ya, kita bisa sekalian umumkan rencana pernikahan kita. kan pasti banyak teman - teman kamu yang datang. " " iya ,lihat nanti aja ya. makan cepat, nanti keburu dingin. " karina menumpu dagunya dengan tangan kanannya, memandangi kekasihnya yang lahap memakan masakan buatannya " enak ?. " " pastilah, kamu kan pinter banget masak. harusnya kamu tuh buka cafe atau rumah makan tau. " ucap rama serius. memang benar masakan karina sangat lezat.rama yakin jika calon istrinya membuka cafe atau restoran pasti akan berhasil. " enggak ah. belum kepikiran. aku mau fokus dukung dan bantu kamu aja. sambil memastikan kalau kamu sehat dengan makanan bergizi buatan aku. " karina bangkit dari duduknya, lalu merapikan jas dan tas kerja milik rama yang diletakkan rama asal diatas sofa. selesai makan ,rama ingin bermanja dengan karina yang sedang duduk di sofa sambil menonton televisi. " mandi dulu sana. emang kamu gak gerah ?. " karina menyentuh dahi rama, lelaki itu tiduran disofa dengan kepalanya diletakkan diatas paha karina. " mandiin. " jawab rama dengan memanyunkan bibirnya, membuat karina tersipu malu. " ih, apaan sih?. belum muhrim. sabar ,sebentar lagi. " karina menepuk pelan dahi rama. " dua bulan rasanya lama banget ya?. aku udah gak sabar nih. " rama berkata jahil. " gak sabar apa nih ?. " karina tertawa sambil menatap televisi. dia enggan melihat wajah kekasihnya. malu. " dih, pake nanya lagi. mancing - mancing nih ?. " rama duduk, sangat dekat dengan karina. " apaan sih?. sana jangan dekat - dekat " karina tertawa sambil mendorong tubuh rama agar menjauh darinya. namun semakin karin mendorong, semakin rama mendekat. " aku mau peluk doang kok. " rama memajukan bibirnya. terlihat menggemaskan dimata karina. " uuu sayang. sini peluk. " karina melebarkan tangannya. rama langsung memeluk karina dengan erat, dan hangat. " aku sayang banget sama kamu. " karina tidak menjawab. namun dia menggoyangkan tubuh mereka ke kiri dan kanan. " aku akan buat kamu jadi istri yang paling bahagia nanti, sampai semua istri - istri di luaran sana akan iri sama kamu. " ucap rama sungguh - sungguh. " iya, aku percaya kok sama kamu. kesayangan aku. " hening sesaat. " karina. . . " " hem. . . " " parfume kamu wangi banget, bikin aku jadi pengen. . . " belum sempat rama menyelesaikan ucapannya, karina langsung mendorong tubuh rama kencang. sampai lelaki itu jatuh terbaring diatas sofa. " iihh. . . dasar m***m. " jerit karina pelan. sambil menahan tawa. " sana mandi. " rama bangkit ,lalu mencium sekilas kening karina. " aku mandi dulu. kamu mau pulang jam berapa ?. " karina melihat jam dinding. saat ini sudah pukul delapan malam. " dua jam lagi aku pulang. " " oke. nanti aku anter. " rama meninggalkan karina,lalu menuju kamarnya. mandi untuk menyegarkan diri. sepeninggalan rama, senyum karina langsung luntur. dia menerawang. masih kepikiran dengan asisten baru rama, yang bernama hani " ah ,enggak mungkin. dunia memang sempit. tapi gak sesempit itu kan ?. bisa aja itu hani - hani yan lain. aku terlalu berlebihan. " karina tertawa hambar, lalu fokus pada televisi didepannya. **** " jadi, lo mau dateng apa enggak sih ke reuni nanti ?. " tanya mega pada karina. mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah gedung. yang akan mereka gunakan untuk resepsi pernikahan karina nanti. " gak tau. tergantung sih. " " apanya yang digantung ?. " mega heran. karina nampak ragu untuk mengatakannya. " ga, lo bisa bantu gue gak ?. " " apa ?. kok muka lo tegang gitu sih?. " mega heran melihat perubahan wajah teman dari SMA nya, yang kini menjadi sahabatnya. " itu, tolong cari tau, 'dia' bakal dateng apa gak ke reuni nanti. " " 'dia' ?. siapa ?. " karina menghela nafas. " hani maksud lo ?. " mega menaikkan suaranya satu oktaf. membuat karina mengerutkan hidungnya. " ya ampun karin, lo masih belum bisa move on dari kejadian masa lalu lo ?. ini udah lewat berapa tabun woi ?. " heran mega. mega tau apa yang terjadi antara karina dan hani di masa lalu. " gue pikir lo udah lupa Rin. " " gimana gue bisa lupa?. setelah di tusuk sedalam itu sama orang yang gue percaya. " karina berkata pelan sambil menatap keluar jendela. lalu lintas sedang tidak macet. mega hanya mengangguk - anggukan kepalanya. tidak mau berkomentar lebih. " kalau dia dateng, gue gak mau dateng. " " lha, kenapa ?. " " gue gak mau ketemu aja sama dia. gue juga gak mau dia ketemu sama pacar gue. " " lo takut ditikung lagi ?. " karina diam. " dia kan udah nikah ran. santai aja sih. rama juga gak akan tergoda kali sama hani. inget , kalian tuh udah mau nikah. pacaran juga udah bertahun - tahun. kalau kredit mobil, udah dapet dua pajero kalo. selama itu kalian pacaran. " " gue percaya sama pacar gue. tapi gue gak percaya sama dia. " mega hanya mengangkat bahunya. mereka sudah sampai didepan gedung yang akan di sewa oleh karina. " bagus sih gedungnya. muat untuk dua ribuan tamu undangan ini sih. " karina tertawa mendengar ucapan mega. " dua ribu?. gue aja ngundang vak sampe seribu. " jawab karina. " dih, lo gak tau rumus hajatan ya?. lo ngundang satu, yang dateng tiga . " mendengar ucapan mega ,karina juga ikut tertawa sambil mengiyakan. " duh , jadi terharu gue, sahabat gue akhirnya mau merit juga. " tiba - tiba mega memeluk karina dari samping. karina mengelus - elus lengan mega. " iya ,gue juga gak nyangka bakal segera merit. " " lo harus bahagia nanti. oke ?. " karina mengangguk. bagi karina, mega lah satu - satunya sahabat yang dia miliki. yang tulus dan tidak neko - neko. mereka begitu klop. sampai pertemanan mereka bertahan sampai belasan tahun. *** tok tok tok. pintu ruang kerja Rama diketuk, setelah tiga ketukan, seorang wanita dengan tubuh agak gemuk masuk, diikuti oleh wanita cantik di belakangnya. dengan tubuh yang sangat proposional, dan sedikit sexy. " pagi pak Rama. perkenalkan , ini Hani saputri ,yang akan menggantikan Bu Dewi mulai hari ini. Hani , beliau adalah pak Rama, atasan kamu. selamat bekerja, dan semoga cepat beradaptasi ya. " Rama dan hani berjabat tangan. tangan hani sangat lembut. batin Rama. " mohon bimbingan dan kerja samanya. " ucap hani sambil tersenyum. cantik. " ya, semoga kamu bisa cepat beradaptasi. dan ,selamat bergabung di perusahaan ini. " Rama ikut tersenyum. " baiklah, pak Rama ,hani. saya tinggal ya. semoga kalian bersua bisa cocok. selamat pagi pak Rama. " hani dan rama menganggukkan kepalanya kepada bu Risma, kepala HRD. hening. untuk sesaat tidak ada yang bicara diantara mereka. " ehm, baiklah hani, meja kerja mu ada di depan ruangan saya. jika saya membutuhkan mu saya aka memanggil lewat interkom. hafalkan nomor extension yang penting - penting. " baik pak Rama. jika ada yang dibutuhkan segera panggil saya. " hani meninggalkan ruangan rama dengan senyum yang tidak pernah luntur. rama mengangkat alisnya lalu duduk dikursi. mengambil ponselnya dna menghubungi karina. " halo sayang. gimana , kamu suka sama gedungnya?. " ". . . . " " oke, nanti sepulang kerja kita cari cincinnya. " " . . . " " iya , love you too. " setelah meletakkan ponselnya, rama kembali fokus pada pekerjaannya. hani yang baru duduk di kursinya mendapat notifikasi pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal. isinya adalah undangan untuk menghadiri reuni lintas angkatan di SMA nya dulu. hani berpikir sejenak. lalu dia mengirim pesan balasan. bahwa dirinya tidak bisa menghadiri acara reuni tersebut. *** satu minggu kemudian. " gimana ram?. bagus gak?. " karina memutar tubuhnya dengan dress baru yang dia beli. dress selutut tanpa lengan. dengan bawahannya yang melebar. sangat pas ditubuh karina, dengan kedua anting berbentuk bulan sabit. rambutnya dibiarkan tergerai dengan bagian rambut sebelah kanan di jepit dengan jepit rambut kupu - kupu. " cckk. . . bisa gak kamu gak usah pakai baju itu ?. " rama berdecak. " lho ,kenapa ?. jelek banget ya? gak cocok ?. " rama yang semula duduk, kini bangkit dan mendekati karina ,memutar tubuh karina hingga menghadap cermin. " kamu tuh terlalu cantik hari ini. aku gak mau ya, kalau sampai mata teman laki - laki mu menatapmu penuh kagum. " rama bergelayut manja di pundak karina. harum parfume karina menyeruak memenuhi rongga hidungnya. " ish, kamu. aku ada - ada aja. aku pikir apa. " karina tersipu. " yuk ,jalan ,satu jam lagi acaranya di mulai. " karina dan rama bergandengan tangan memasuki mobil. akhirnya karina memutuskan untuk menghadiri reunj sekolahnya. setelah sebelumnya dia mendapat informasi bahwa orang yang sangat ingin dia hindari tidak akan hadir. setelah mengemudi hampir tiga puluh menit. karina dan rama telah sampai di gedung yang di booking untuk acara reuni sekolahnya. " ini dia calon pengantin baru kita, akhirnya hadir juga. " sambut salah seorang lelaki yang berpakaian serba abu - abu. Dion. karina yang baru memasuki ruangan langsung tersipu, dia menggenggam erat lengan Rama. " ayo duduk disini, kursi ini khusus dikosongkan untuk kalian. " ucap dion lagi. karina dan Rama duduk di kursi tengah ruangan. meja yang bundar membuat bisa saling memandang satu sama lain. masih ada empat kursi kosong. karina dan rama duduk di tengah, menyisakan satu kursi kosong di samping rama dan karina. tak lama datang mega ,yang langsung duduk di samping karina. " lo jadi dateng?. " tanya mega, karina hanya mengangguk sambil meminum segelas minuman soda yang sudah tersedia didepannya. ruangan penuh dengan suara kasak kusuk. terdapat puluhan meja bundar didalam ruangan, karena memang peserta reunj sangat banyak yang datang . " jadi , kapan kalian akan menikah ?. " tanya dion. karina dan rama saling pandang sambil tersenyum. " do'ain ya, mudah - mudahan gak ada halangan ,dua bulan lagi kita. . . " tiba - tiba ada suara seorang wanita yang menginterupsi, memotong ucapan karina. " hai guys, sory ya aku telat. apa kabar semua ?. " seorang wanita langsung duduk di kursi kosong sebelah Rama. " lho ,pak Rama ?. " ucap wanita itu menyadari siapa orang yang ada disebelahnya. Rama nampak terkejut ,namun masih memasang senyum khasnya. " hani, kamu. . . " ucap Rama sambil menunjuk hani dengan tangan kanannya. hening. jantung karina berdetak lebih cepat. apa - apaan ini?. - tbc -

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.9K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook