"Kalaupun nanya ke aku, gak ada urusannya, Bar. Gak ada gunanya juga," ucap Luna, berdiri di depan pagar rumah kontrakannya yang sederhana, mengenakan jaket tipis dan celana jeans belel yang masih berdebu karena baru saja pulang dari rumah sakit. Suaranya terdengar lelah, tapi tegas. Tak menyisakan ruang untuk Akbar menyela.
Baru beberapa menit lalu ia menurunkan Mira di rumah Nayla. Luna memang tidak punya mobil, jadi ia terpaksa meminjam mobil ayahnya—lagi. Sesekali ia merasa tidak enak, tapi untuk kasus seperti ini, ia tahu ayahnya tak akan mempermasalahkan. Mira masih terlalu lemah untuk naik kendaraan umum atau ojek online. Dan Nayla, yang biasanya bisa diminta bantuan, kini sedang mulai kembali mengurus bisnis hijabnya yang sempat lama vakum. Sejak bercerai dari suaminya, Nayla mema
