57. Pacaran

1386 Kata

UNTUK kedua kalinya, Shanin melihat pemandangan indah yang terpancar dari atas gunung. Entah apa yang membuat Arga berfikiran untuk kembali membawa Shanin menuju tempat favoritnya. Yang jelas, di jam ini, menit ini, dan di detik ini, Shanin merasakan kehangatan yang luar biasa karna genggaman tangan yang diberikan oleh lelaki tampan disebelahnya itu. Di liriknya gadis berselimut jaket kulit miliknya yang saat ini terlihat tengah melamun menatap pemandangan indah dihadapannya. Padahal, Arga biasanya tak dapat memalingkan wajahnya sedikit saja dari keindahan alam di hadapannya, namun apa daya, gadis cantik di sampingnya ini nyatanya lebih menarik minatnya untuk di pandang. "Nin?" Arga mengeluarkan suaranya ketika mereka sudah sekian lama membisu, membiarkan hening mengambil alih keadaan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN