56. Kantor Polisi

1729 Kata

KAKI berbalut kaos kaki merah muda bermotif angsa itu terlihat bergoyang-goyang di atas sofa depan TV. Baju gadis itu sudah berganti dengan baju tidur lengan panjangnya, sedangkan rambut ungu terangnya saat ini tengah terkuncir rapih, menjadikan penampilan Shanin malam ini seperti gadis baik-baik yang tak mengenal kata mabuk. Tiga buah kaleng minuman berisi soda yang sudah ludes terlihat berjejer rapih di atas meja dengan di temani beberapa snack dengan isi yang tumpah-tumpah mengotori karpet berwarna merah marun itu. Hujan deras yang samar-samar masuk ke telinganya, perlahan membuat gelisah itu kembali datang. Mata Shanin kembali melirik jam yang tertempel sempurna di atas televisi berukuran besar itu, pukul sepuluh malam. Dan Arga masih belum sampai ke rumah. Bukan hanya Arga yang Sha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN