"Tadi malam aku dengar kau pergi, kemana?" tanya Nenden sambil menguncir rambut Alin.
Surya yang muncul dengan secangkir kopi duduk di sofa lalu menyalakan televisi.
"Habis dari rumah Pak RT," sahut Surya menyeruput kopinya.
"Pak RT? Tengah malam?"
Surya melihat Alin. "Sudah diberi uang jajan sama Mama?" tanya Surya.
Alin mengangguk.
Surya merogoh saku celananya, mengeluarkan dompet dan memberikan Alin uang sepuluh ribu.
Alin menoleh pada Nenden, meminta persetujuan mamanya.
Nenden mengangguk pada Alin.
"Terima kasih, Om!" sahut Alin riang.
Alin mencium tangan Nenden dan Surya lalu pamit berangkat sekolah.
"Ada apa di rumah Pak RT malam-malam?" lanjut Nenden.
Surya mengganti-ganti saluran televisi.
"Aku di telepon Ruslan diminta menjadi saksi," sahut Surya pelan.
"Saksi?" Ne
