Saat ditinggal kak dinda , gw dan ibu rizal berbincang bincang sesaat. Ibu rizal sungguh penasaran gw.
" ibu dan ayah kamu di medan ya , harry ? " tanya ibu rizal.
" ga tau bu. Saya ga serumah dengan ortu dari sd. " jawab gw.
" lah. Kok gitu. Emang ada maaalah apa sampe kamunya ga tinggal serumah ? " tanya bu rizal.
" biasa lah bu. Mereka cerai . " jawabku santai.
Sementara kami ngobrol , datanglah kak dinda dengan segelas jamu kuat di tangannya.
" udah minum aja dulu nih. Biar efeknya bekerja . " ucap kak dinda di selah obrolan gw dengan ibunya.
Segera gw tenggak jamu tadi hingga habis. Beberapa menit kemudian efek jamu mulai bekerja . Burung gw langsung tegak membutuhkan enjotan yang mantap.
Ibu rizal dan kak dinda langsung melihat burung ku yang telah siap untuk di terkam. Mereka mengemut nya dengan ganas.
AAaaarrrrggghh !!! Kembali ku mendesah dengan kuat.
Ibu rizal yang sudah h***y dari pemanasan tadinya langsung menaiki tubuh gw dan mengarahkan burung gw langsung ke vaginanya.
" Aahhhh !!!! Tak kusangka burung kamu senikmat ini. Karna udah lama menjanda " ucap bu rizal kenikmatan.
Gw juga sangat kenikmatan. Rasanya burung gw di jepit - jepit di dalam v****a bu rizal. Dan goyangan yang di lakukan bu rizal membuat gw lagi - lagi terbang ke awan.
Melihat gw dan bu rizal telah melayang , kak dinda tidak tinggal diam. Dia juga mengarahkan v****a nya ke mulut gw. Agar gw menjilat v****a nya.
" AAaaaahhhhhhHhhh !!!!! Kak kak dinda mendesah dengan kuat.
Kak dinda dan bu rizal saling cipokan menutupi desahan mereka. Mereka sangat menikmati alunan goyangan dan jilatan yang gw lakukan.
Setelah sudah ada sekitar 10 menit , kak dinda pun menunging ke arah gw . Ganti posisi karna dia juga ingin di genjot. Gw dengan sigap mengarahkan burung gw ke arah vaginanya .
" sangat sempit. Ini lah yang paling nikmat !!! Gumam ku dalam hati .
Ku goyang kan maju mundur dengan berlahan. Semakin lama semakin kencang. Kak dinda terus mendesah kenikmatan.
"Aahhhhhh.. AaAhh.... Ahh. .. " desah kak dinda waktu itu .
Ibu rizal juga mendesah karna jilatan kak dinda di vaginanya..
" ahhhhghhhhhhh.... !!! " desah bu rizal.
Gw makin gila waktu itu. Ternyata begikah rasanya bercinta . Gumam gw dan hati.
Mencapai kira - kira menit ke - 30 , giliran bu rizal lagi yang gw genjot. Bu rizal telentang dan melebarkan ke dua kaki nya isyarat untuk minta gw genjot .
Tanpa basa - basi gw langsung menancapkan burung gw. Seperti tadi , burungku serasa di isap di dalamnya. Kak dinda juga kenikmatan waktu itu. Dia naik dan mengarahkan vaginanya ke arah mulut ibunya..
Desahannya kak dinda membuat ku semakin bernafsu. Ku cipok dia terus menerus. Agar desahannya tertutupi.
Ketika di menit ke - 40 , gw rasanya ingin keluar .
" bu , aku mau keluaaarrr!!! " Ucap ku pada mereka .
Karna gw ingin keluar , ibu rizal melepas kan burung gw . Dan ingin meminum seluruh s****a gw .
" Tapi bu , aku pengen tembak dalam . "jawab ku dengan cepat
Karna mendengarkan permintaan gw tadi , kak dinda lansung terlentang ,
" sini masukin . Hamilin aku . " ucap kak dinda dengan cepat.
Gw yang udah ga sabar ingin keluar , langsung menancapkan burung gw ke v****a nya dengan cepat. Ku goyang terus dengan cepat.
Ibu rizal yang dari td juga ingin keluar , kembali menaikin kak dinda dan mengarahkan vaginanya di mulut kak dinda. Kak dinda pun ingin keluar.
Ga lama kemudian , kami bertiga keluar bersamaan.
aAAAAAaaahhhhhh !!! Teriak kami bertiga keluar bersamaan.
Setelah kami keluar , kamipun langsung tepar di kasur. Ibu dan kak dinda memeluk gw dengan erat.
" terima kasih ya , udah kasih kepuasan sama kami. Sungguh nikmat yang kamu lakukan tadi ." ucap bu rizal di sambut ciuman dari kak dinda.